Kram perut adalah gejala menstruasi yang paling populer. Selain itu, juga ada 6 gejala lainnya yang juga membuat kita merasa enggak nyaman, seperti ini.
(Baca juga: Urutan Gejala Menstruasi dari yang Paling Ringan sampai Paling Berat. Kamu Setuju?)
Pernah menimbang berat badan saat menstruasi dan ternyata lebih berat dari biasanya? Saat menstruasi kita mengalami kenaikan berat badan yang sifat fluktuatif dan sementara. Ini terjadi karena perubahan hormone di tubuh kita sebelum menstruasi dimulai. Pada masa ini, hormon progsteron meningkat jauh dan mencapai puncaknya beberapa hari sebelum menstruasi.
Lagi lagi hormone progesterone. Sebuah studi di tahun 2014 di Journal of Trauma Rehabilitation pada perempuan yang mengalami cidera trauma otak ringan, ditemukan bahwa pemulihan melambat saat level hormone progesterone melonjak seminggu sebelum menstruasi.
(Baca juga: Bangun Tidur Siang Malah Sakit Kepala? Apa Penyebabnya, Ya?)
Enggak hanya pada cidera otak, perlambatan dalam pemulihan ini juga berefek pada otot kita. Makanya saat menstruasi dan berolahraga, nyeri otot akan lebih lama hilang. Fase ini juga membuat banyak perempuan merasa cepat lelah dan napasnya pendek. Tubuh kita sedang bekerja keras mempersiapkan diri untuk menstruasi. Saat PMS dan menstruasi, pilih olahraga yang lebih ringan saja, girls.
Masih disebabkan oleh hormon, gejala menstruasi lainnya yang juga membuat enggak nyaman adalah migraine yang diasosiasikan dengan hormone estrogen dan progesterone. Menurut catatan resmi dari the American Headache Society, masa menstrual migraine ada di antara 2 hari sebelum menstruasi mulai, dan 3 hari setelahnya.
Selain hormon reproduksi, menstruasi juga mempengaruhi hormone pengatur mood. Hormon serotonin yang mengatur mood akan turun beberapa hari sebelum menstruasi, sebaliknya hormone kortisol (hormone stress) akan meningkat. Saat kita stress, kayaknya enggak mungkin ya tiba-tiba ngidam makan sayuran. Seringnya kita jadi pengin makan yang manis-manis dan junk food.