6 Gejala Menstruasi Selain Kram yang Juga Membuat Kita Enggak Nyaman

By Andien Rahajeng, Kamis, 7 Juni 2018 | 07:00 WIB
Ini dia penyebabnya! (Andien Rahajeng)

Kram perut adalah gejala menstruasi yang paling populer. Selain itu, juga ada 6 gejala lainnya yang juga membuat kita merasa enggak nyaman, seperti ini.

(Baca juga: Urutan Gejala Menstruasi dari yang Paling Ringan sampai Paling Berat. Kamu Setuju?)

Pernah menimbang berat badan saat menstruasi dan ternyata lebih berat dari biasanya? Saat menstruasi kita mengalami kenaikan berat badan yang sifat fluktuatif dan sementara. Ini terjadi karena perubahan hormone di tubuh kita sebelum menstruasi dimulai. Pada masa ini, hormon progsteron meningkat jauh dan mencapai puncaknya beberapa hari sebelum menstruasi.

Lagi lagi hormone progesterone. Sebuah studi di tahun 2014 di Journal of Trauma Rehabilitation pada perempuan yang  mengalami cidera trauma otak ringan, ditemukan bahwa pemulihan melambat saat level hormone progesterone melonjak seminggu sebelum menstruasi.

(Baca juga: Bangun Tidur Siang Malah Sakit Kepala? Apa Penyebabnya, Ya?)

Enggak hanya pada cidera otak, perlambatan dalam pemulihan ini juga berefek pada otot kita. Makanya saat menstruasi dan berolahraga, nyeri otot akan lebih lama hilang. Fase ini juga membuat banyak perempuan merasa cepat lelah dan napasnya pendek. Tubuh kita sedang bekerja keras mempersiapkan diri untuk menstruasi. Saat PMS dan menstruasi, pilih olahraga yang lebih ringan saja, girls.

Masih disebabkan oleh hormon, gejala menstruasi lainnya yang juga membuat enggak nyaman adalah migraine yang diasosiasikan dengan hormone estrogen dan progesterone. Menurut catatan resmi dari the American Headache Society, masa menstrual migraine ada di antara 2 hari sebelum menstruasi mulai, dan 3 hari setelahnya.

Selain hormon reproduksi, menstruasi juga mempengaruhi hormone pengatur mood. Hormon serotonin yang mengatur mood akan turun beberapa hari sebelum menstruasi, sebaliknya hormone kortisol (hormone stress) akan meningkat. Saat kita stress, kayaknya enggak mungkin ya tiba-tiba ngidam makan sayuran. Seringnya kita jadi pengin makan yang manis-manis dan junk food.

(Baca juga: 12 Alasan Kenapa Puting Payudara Sering Nyeri)

Ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Menurut Dr. Deb Laino dari Delaware, makanan manis dan berlemak meamng bisa meningkatkan hormone serotonin. Selain itu hormone kortisol bisa membuat kita ngidam makanan yang gurih. Meski begitu, tetap sisipkan sayuran di pola makan kita, ya!

Bagi beberapa perempuan, payudara terasa nyeri dank eras bisa jadi pertanda akan datangnya menstruasi. Nyeri pada payudara ini akan kita rasakan selama seminggu penuh dan enggak jarang ada yang payudaranya membesar hingga 1 ukuran bra. Lagi dan lagi, ini diakibatkan oleh hormone progesterone yang meningkat.

Untuk mengatasinya, kurangi konsumsi kafein, kompres dada kita dengan kompres hangat atau dingin, atau mengkonsumsi ibuprofen untuk meredakan nyeri.

(Baca juga: Pencernaan Bermasalah Saat Menstruasi? Ini Penjelasan Ilmiahnya!)

Diare saat menstruasi atau “period pood” sering datang di saat tak terduga. Salah satu dari banyak enzim dan hormone yang mengatur menstruasi kita adalah prostaglandins. Di awal menstruasi, prostaglandins akan bergerak dengan cepat ke uterus dan membuat otot halus berkontraksi. Saluran gastrointestinal kita juga terhubung dengan otot ini. Makanya bagi sebagian perempuan saat perut kram, juga ada keinginan untuk BAB.