Berat badan memang menjadi masalah utama bagi kita para cewek. Enggak jarang kita mencoba berbagai macam jenis diet demi mendapatkan tubuh yang sempurna. Sayangnya, usaha kita buat mendapatkan tubuh langsing kadang enggak membuahkan hasil yang maksimal atau bahkan gagal dan enggak membuahkan hasil.
Namun, kita enggak perlu khawatir nih girls! Karena ada lima cara terbaik biar kita sukses menurunkan berat badan. Yuk, simak tipsnya berikut ini.
Variasi olahraga
Jika kita merasa enggak ada perkembangan saat menjalani diet, bisa jadi olahraga yang kita jalanin itu kurang efektif. Ada baiknya, kita coba mencampurkan jenis olahraga lain. Misalnya, kombinasikan olaraga kekuatan dengan kardio dan tingkatkan intensitasnya perlahan setiap kesempatan. Atau, kita juga bisa olahraga lain yang benar-benar baru. Mungkin aja, olahraga baru bisa membuat tubuh kita menemui tantangan yang berbeda dan lebih semangat untuk menurunkan berat badan.
(Baca juga : 6 Kesalahan Menurunkan Berat Badan yang Malah Membuat Diet Gagal)
Atur kembali 'cheat days'
Diet bukan berarti kita enggak bisa menikmati makanan yang tinggi kalori. Makanan yang dianggap enggak ‘sehat’ masih bisa kok kita nikmati pada saat ‘cheat days’ atau hari dimana kita bisa bebas makan apapun. Eits, tapi bukan berarti kita bisa seenaknya menjalani ‘cheat days’ ya. Kita harus pintar mengatur kapan kita harus melakukan ‘cheat days’. Karena kalau tidak pintar mengatur hal tersebut, bisa jadi merusak program diet yang kita jalani girls!
Hitung defisit kalori
Setelah kita menghitung defisit kaloru pribadi, penting untuk terus memonitor perkembangan penurunan berat badan kita pada minggu pertama hingga keempat. Jika setelah itu berat badan kita masih naik juga, kurangi asupan kalori sebanyak 10 persen. Jika berat badan kita masih sama juga, kurangi lagi asupan total sekitar 5 persen.
(Baca juga : Bosan Sama Diet? Yuk, Cobain ‘Intuitive Eating!)
Tidur cukup
Salah satu aturan dasar hidup sehat adalah tidur yang cukup, termasuk saat menjalani program diet. Karena kurang tidur dapat memicu rasa lapar dan kortisol (hormon stres), yang kerap dikaitkan dengan nafsu makan dan munculnya lemak perut. Tubuh juga butuh memperbaiki diri saat kita tidur. Tanpa tidur yang cukup, maka proses tersebut akan sulit dilakukan secara maksimal.