Cara Alumni LPDP Berkontribusi Buat Indonesia. Enggak Semua 'Kabur' Kok!

By Indra Pramesti, Senin, 25 Juni 2018 | 19:07 WIB
()

Cewek yang mengambil jurusan Arts and Cultural Management ini mengaku sempat merasa bimbang pasca lulus dari program studinya. Saat itu, dirinya khawatir akan ketersediaan lapangan kerja di industri yang ingin dia masuki.

Meski begitu, kini Lescha mampu berkontribusi kepada Indonesia lewat pekerjaannya. Ia bekerja di sebuah e-commerce yang secara langsung mendukung UKM dan industri kreatif Indonesia.

Hal ini didorong lewat impiannya yang ingin berpartisipasi memajukan ekonomi kreatif di negara asalnya.

(Baca juga: Selain LPDP, Kita Bisa Coba 5 Beasiswa Lainnya Untuk Melanjutkan Kuliah di Luar Negeri)

Pertimbangan yang matang dalam memilih beasiswa

Keputusan Dinda Sarasannisa untuk melanjutkan studi Master di University of Edinburgh, lewat beasiswa LPDP didasari oleh banyak pertimbangan.

Mulai dari tuition fee, biaya penelitian, serta biaya hidup. Tujuannya karena Dinda tidak ingin membebani orang tuanya.

Selain itu, LPDP juga terpercaya memiliki jaringan alumni yang tumbuh pesat dan tersebar di pelosok negeri. Hal ini jadi memudahkan Dinda untuk membuka kesempatan kolaborasi atau pun ajang bertukar pikiran dengan sesama penerima beasiswa.

Mengambil jurusan International Business in Emerging Markets (IBEM), Dinda punya misi untuk memperkaya ilmunya sebagai public relations. Sebelum mendaftar beasiswa, Dinda bekerja sebagai Corporate Communication di perusahaan elektronik lokal yang kemudian berafiliasi dengan perusahaan elektronik ternama di Jepang.

"Saya melihat pentingnya kemampuan memahami strategi berbisnis di kancah internasional sehingga dapat mengembangkan perusahaan milik anak bangsa," jelas Dinda lewat interview-nya dengan cewekbanget.

Setelah lulus, Dinda menerima tawaran menjadi public relations di salah satu e-commerce. Kontribusi nyata juga bisa dilihat dari keterlibatannya di salah satu electric money milik perusahaan telekomunikasi terbesar Indonesia.