6 Tanda Kalau Kita Masih Menjadi Anak yang Manja. Jangan Sampai Deh!

By Indra Pramesti, Selasa, 26 Juni 2018 | 17:15 WIB
Anak Manja ()

Ada yang mengaku udah dewasa, tapi sebenarnya kelakuannya enggak mencerminkan umurnya alias masih kayak anak kecil dan manja banget. Masalahnya, beberapa dari kita enggak mau mengakui kalu kita masih manja.

Nah, yuk langsung dibuktikan. Ini dia 6 tanda kalau kita masih menjadi anak yang manja. Jangan sampai deh!

(Baca juga: Dampak Buruk yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Kita Mengabaikan Stres )

Close-minded

Ciri-ciri anak manja adalah ketika kita punya pikiran yang sempit dan enggak terbuka. Kita juga kerap menganggap kalau pendapat orang lain itu enggak penting dan enggak masuk akal. Pokoknya, kita menganggap kalau pendapat kita saja yang yang penting, sementara orang lain enggak.

age of youth

Merasa semua hal enggak cukup baik

Kalau sering banget komplain, mengeluh, dan merasa kalau semua hal di sekeliling kita enggak cukup baik, itu tandanya kita masih manja, girls. Coba deh, daripada komplain dan mengeluh, mending kita mencari jalan keluar buat menjadikan keadaan kita lebih baik lagi.

Selalu membutuhkan bantuan orang lain.

Kita memang enggak hidup sendirian. Selalu ada orang lain yang bersedia dan mau mengulurkan bantuannya buat kita. Tapi haruskah setiap saat mengalami kesulitan, kita harus meminta bantuan orang lain? Tentu enggak dong.

Sebelum kita menyerah dan meminta bantuan orang lain. Lebih baik kita coba dulu sendirian. Baru, deh, kalau udah yakin enggak bisa, kita bisa meminta bantuan mereka.

(Baca juga: Ini Dia 7 Tanda Udah Saatnya Kita Nge-Blok Akun Mantan Pacar)

Sering tantrum

Pasti kita pernah, dong, melihat anak kecil yang sering tantrum; menangis, gulung-gulung di lantai, sambil merajuk. Nah, kalau kita masih sering melakukan hal tersebut, itu artinya kita masih belum bisa berperilaku dewasa, girls. Tantrum cuma dilakukan sama anak kecil saja. Sementara, kita kan, udah cukup besar untuk enggak melakukan hal tersebut lagi.

school 2017

Merasa lebih baik daripada orang lain

Bagi kita, enggak ada yang lebih baik kecuali diri kita sendiri. Padahal ada ungkapan yang menyebutkan bahwa di atas langit masih ada langit. Ini artinya, sekeren atau sehebat apapun kita, masih ada orang lain yang lebih baik daripada kita.

Merasa enggak pernah bersalah

Di mata kita, kita selalu benar. Kita nggak pernah melakukan kesalahan. Ketika ada suatu masalah, dengan cepat kita akan menunjuk orang lain sebagai biang masalahanya.

Mindset seperti ini nunjukin kalau kita masih manja dan bersikap kekanak-kanakan, girls. Seenggaknya, dari munculnya suatu masalah itu, kita diajak buat berintrispeksi diri, bukan menghindar dari kenyataan kalau kita juga bersalah. Nah, pertanyaannya, sudah kah kamu berani untuk mengaku salah?

(Baca juga: Kata Cewek Korea, Ini 5 Kriteria Cowok yang Boyfriend Material Banget!)