Merasa melakukan kesalahan
Setelah putus, enggak sedikit dari kita yang merasa telah melakukan kesalahan sehingga hubungan kita harus berakhir demikian. Namun, meracuni diri kita dengan pikiran-pikiran seperti ini ternyata enggak membantu kita untuk merasa lebih baik, lho.
Backe juga menyarankan kita untuk menghindar jauh-jauh dari tindakan menyalahkan diri sendiri. Setiap orang memang melakukan kesalahan, dan cara terbaik untuk menghadapinya adalah belajar dari kesalahan tersebut.
Merasa enggak mengenal diri sendiri
Ketika baru pertama kali putus, banyak dari kita yang tanpa disadari merasa enggak mengenal diri sendiri lagi. Ini disebabkan karena sebelumnya, kita kerap menghabiskan waktu bareng sama pacar, sehingga kita merasa ada yang ‘kurang’ setelah putus dengan dia.
(Baca juga: 5 Fase Putus Cinta Sampai Akhirnya Move On! Kamu Sampai di Fase yang Mana?)
Berimajinasi bakal balikan lagi
Saat kita merasa sakit hati setelah putus, sesekali kita bakal berfantasi suatu saat nanti bisa balikan sama si mantan. Mungkin hal tersebut bisa saja terjadi, tapi tetap saja jarang. Dan lebih baik kita mengalihkan energi kita buat hal lain yang lebih pasti.
Putus cinta bikin kita kurang terbuka
Putus cinta untuk pertama kalinya kerap bikin seseorang berubah jadi tertutup dan ragu-ragu untuk mulai membuka hatinya buat orang lain. Bukan cuma sola percintaan, tapi juga pertemanan dan keluarga.
Mungkin kita cuma rindu sama hubungan terdahulu sama dia
Setelah putus cinta, enggak bisa dipungkiri pasti kita sering merasa kangen sama mantan. Meskipun kita menyadari kalau keputusan untuk putus adalah keputusan yang terbaik.
Tapi jangan buru-buru meyakinkan diri kalau kita beneran kangen sama si mantan. Jangan-jangan kita cuma kangen sama hubungan pacarannya, bukan sama mantan kita sendiri. (Bustle)
(Baca juga: 7 Saran Saat Putus Cinta yang Sama Sekali Enggak Membantu)