Bikin Sedih! Masa Kecil Prince Charles Ternyata Cukup Kesepian!

By Indah Permata Sari, Senin, 20 Agustus 2018 | 12:05 WIB
Prince Charles (foto : harpersbazaar)

Tetapi waktu di saat mereka bersama tidaklah selalu menyenangkan. Seperti yang ditulis oleh penulis biografi kerajaan, Sally Bedell Smith, di buku Prince Charles: The Passions and Paradoxes of an Improbable Life, Charles sering "diremehkan" oleh kepribadian ayahnya yang "memaksa" anaknya.

Prince Charles

Philip khawatir putranya jadi terlalu "lunak", dan khawatir dia akan menjadi rentan dan lemah. Akibatnya, hal yang berkaitan dengan gender bagi Philip sering dipandang sebagai "bullying." Adik perempuannya, Putri Anne, juga menjadi korban gaya asuh Philip yang ketat, tetapi karena Anne adalah seorang ekstrovert, mungkin Anne enggak terlalu mengambil hati dari perkataan ayahnya. Di sisi lain, Charles, adalah orang yang jauh lebih sensitif.

Salah satu kisah yang sangat menyentuh dari dalam buku Smith, dijelaskan betapa kerasnya Pangeran Charles menerima kritikan. Ketika dia baru berusia delapan tahun, dia menghadiri makan siang di perkebunan Mountbatten. Selama makan itu, Charles mengambil tangkai dari buah stroberinya dan Lord Mountbatten mengatakan padanya, "Tidak, tidak. Kamu memegang buah itu dengan batangnya agar bisa mencelupkan buah ke dalam gula." Beberapa detik kemudian, Charles yang merasa putus asa mencoba memasang kembali tangkainya.

(Baca juga : Momen Kembaran Prince William dan Putranya Meskipun Berjarak 33 Tahun!)

Masa Sulit di Sekolah

Prince Charles

Awalnya, Charles sekolah di rumah oleh pengasuh Catherine Peebles. Karena mengalami peningkatan, maka Charles pun dipindahkan ke Hill House School di Lonton yang dulunya Cheam.

Di awal tahun sekolah, Charles mengalami kesulitan mendapatkan teman. Karena dia adalah pewaris tahta kerajaan, dia sering juga mendapat perilaku bullying. Bahkan Charles memiliki julukan ‘fatty’ dari teman-temannya.

Prince Charles

Philip pun mengirim Charles ke Gordonstoun di tahun 1962, dan untungnya kali ini Charles lebih bisa menikmati kehidupan sekolah dan tinggal di sana hingga tahun 1967. Namun ada juga yang menduga kalau Charels enggak suka berada di Gordonstoun.

Charles Mulai Aktif di Bidang Olahraga dan Bertemu Camilla