Charles, Prince of Wales, yang merupakan ayah dari Prince William dan Prince Harry ini memang memiliki sejarah hidup yang cukup menarik.
Kehidupan keluarganya yang kontroversi mengenai mendiang Diana, hingga istrinya saat ini, Camilla Parker Bowles, membuat Prince Charles jadi salah satu anggota keluarga kerajaan yang selalu menjadi perhatian publik.
Kini Prince Charles hidup bahagia bersama dengan istri dan cucunya, namun siapa sangka ternyata kalau kita lihat lagi foto kecil Prince Charles, dan lihat dari biografi akan dirinya, kita bisa ketahui kalau dulunya Charles adalah seoranga anak yang kesepian.
Dilansir dari laman harpersbazaar.com, ternyata masa kecil Prince Charles cukup kesepian!
Masa Kecil Prince Charles
Pada 14 november 1948, Ratu Elizabeth dan Prince Philip menyambut anak pertama mereka sekaligus raja selanjutnya di masa depan. Awalnya Ratu memberikan ASI untuk Prince Charles, namun karena sakit campak, Ratu pun berhenti memberikan ASI.
Sejak itu, Ratu cukup lama terpisah dengan anakya karena Ratu sering pergi ke luar negeri untuk urusan negara.
Philip, yang sebenarnya memiliki tugas lebih besar untuk putranya, dilaporkan sulit juga mencari waktu untuk bisa bersama dengan putranya. Tetapi ketika dia punya waktu istirahat, Philip fokus dengan mengajarkan Charles cara memancing dan berburu.
(Baca juga : 15 Foto Momen Menggemaskan Princess Charlotte. Lucu Banget Lho!)
Tetapi waktu di saat mereka bersama tidaklah selalu menyenangkan. Seperti yang ditulis oleh penulis biografi kerajaan, Sally Bedell Smith, di buku Prince Charles: The Passions and Paradoxes of an Improbable Life, Charles sering "diremehkan" oleh kepribadian ayahnya yang "memaksa" anaknya.
Philip khawatir putranya jadi terlalu "lunak", dan khawatir dia akan menjadi rentan dan lemah. Akibatnya, hal yang berkaitan dengan gender bagi Philip sering dipandang sebagai "bullying." Adik perempuannya, Putri Anne, juga menjadi korban gaya asuh Philip yang ketat, tetapi karena Anne adalah seorang ekstrovert, mungkin Anne enggak terlalu mengambil hati dari perkataan ayahnya. Di sisi lain, Charles, adalah orang yang jauh lebih sensitif.
Salah satu kisah yang sangat menyentuh dari dalam buku Smith, dijelaskan betapa kerasnya Pangeran Charles menerima kritikan. Ketika dia baru berusia delapan tahun, dia menghadiri makan siang di perkebunan Mountbatten. Selama makan itu, Charles mengambil tangkai dari buah stroberinya dan Lord Mountbatten mengatakan padanya, "Tidak, tidak. Kamu memegang buah itu dengan batangnya agar bisa mencelupkan buah ke dalam gula." Beberapa detik kemudian, Charles yang merasa putus asa mencoba memasang kembali tangkainya.
(Baca juga : Momen Kembaran Prince William dan Putranya Meskipun Berjarak 33 Tahun!)
Masa Sulit di Sekolah
Awalnya, Charles sekolah di rumah oleh pengasuh Catherine Peebles. Karena mengalami peningkatan, maka Charles pun dipindahkan ke Hill House School di Lonton yang dulunya Cheam.
Di awal tahun sekolah, Charles mengalami kesulitan mendapatkan teman. Karena dia adalah pewaris tahta kerajaan, dia sering juga mendapat perilaku bullying. Bahkan Charles memiliki julukan ‘fatty’ dari teman-temannya.
Philip pun mengirim Charles ke Gordonstoun di tahun 1962, dan untungnya kali ini Charles lebih bisa menikmati kehidupan sekolah dan tinggal di sana hingga tahun 1967. Namun ada juga yang menduga kalau Charels enggak suka berada di Gordonstoun.
Charles Mulai Aktif di Bidang Olahraga dan Bertemu Camilla
Meskipun enggak jago juga di beberapa tantangan atletik dair ayahnya, Charles suka dengan olahraga polo. Namun karena Charles mengalami banyak cedera dari pertandingan polo, Charles pun mengurangi aktivitasnya di bidang olahraga ini.
Di foto tahun 1970 saat pertandingan polo di Windsor, Charles yang berusia 22 tahun bertemu dengan Camilla Shand untuk pertama kalinya. Mereka pun menjalin hubungan hingga Charles dipindahkan ke Angkatan Laut Kerajaan di tahun 1971. Enam tahun kemudian, Charels bertemu dengan Lady Diana Spencer dan mereka menikah di tahun 1981.
Pernikahan Charles dan Diana penuh dengan skandal sejak awal. Camila dan Charles masih berhubungan setelahnya, dan kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Diana di tahun 1997. Hingga akhirnya di tahun 2005, Charles dan Camilla menikah.
(Baca juga : 13 Foto Style Princess Diana Untuk Musim Panas. Bisa Dicoba!)
Peran Charles Sebagai Seorang Pangeran
Pada tahun 2004, Prince of Wales mendirikan Accounting for Sustainability Project (A4S) untuk mempengaruhi para pemimpin keuangan dalam membuat perubahan dalam bisnis mereka yang akan membantu denagn berkontribusi pada ekonomi yang stabil.
Prince Charles juga memulai Kampanye Wol untuk mempopulerkan sebagai kain ini. Pada tahun 2007, Charles mengerjakan Mosaic, yang membantu menciptakan peluang bagi kaum muda dari golongan miskin.
Sekarang Charles berusia 69 tahun dan dia adalah seorang kakek untuk Prince George, Princess Charlotte, dan Prince Louis. Dilaporkan juga kalau Prince Charles selalu bekerja keras untuk memastikan pengasuhan cucu-cucunya dipenuhi dengan banyak sukacita dan bahagia, yang mungkin sebagai upayanya untuk menyediakan masa kecil yang jauh berbeda dari dia alami dulu.