Kita kalau mau jadi diplomat harus terus belajar,” ucapnya.
“Ada saat-saat kita bakal menghadapi hal-hal yang enggak terduga dan itu butuh skill dalam hidup,” lanjutnya.
Menurutnya jika kita ingin menjadi Diplomat, jangan silau dengan profesinya karena menjadi diplomat itu menjadi bagian dari sistem pemerintahan indonesia yang tujuannya tentu membawa bangsa ini menjadi lebih baik.
“Enggak bisa mengharapkan materi lebih, tapi percaya kalau kita punya komitmen yang ikhlas menjalani profesi, kita bakal mendapatkan apa yang kita cari dalam hidup, dan saya mendapatkan itu (tujuan hidup),” tutupunya.
Baca Juga : 5 Drama Korea Baru yang Tayang Oktober 2018. Seru Semua Lho!
Maulana Akbar Diplomat KBRI Sana’a, Yaman 2014-2015 dan Beijing, Cina 2015-2017
Berbeda dengan Jurman, alasan Maulana Akbar ingin menjadi Diplomat sangat simpel dan unik.
Ia mengaku tertarik dengan pekerjaan ini sudah sejak kecil, karena ia ingin berkeliliku dunia. Sehingga saat kuliah, ia memilih jurusan Hubungan Internasional.
Sejak berkarier sebagai Diplomat, cowok yang biasa disapa Akbar ini juga mengaku mendapat banyak sekali pengalaman selama bertugas di dunia negara tersebut.
Bahkan, saat bertugas di Sana’a, Yaman, Akbar memiliki pengalaman yang mungkin enggak bisa ia lupakan.
Kala itu, negara tempatnya bertugas memang tengah dilanda konflik dan banyak sekali serangan udara.