Suku Awa, Suku Pemburu di Pedalaman Amazon yang Hampir Punah

By None, Kamis, 4 Oktober 2018 | 17:23 WIB
Lima keluarga dari suku Awa ketika melakukan perjalanan semalam di Amazon. (Charlie Hamilton James)

Suku Awa, atau yang juga dikenal dengan nama Guaja, merupakan kelompok pemburu-pengumpul yang bertahan hidup di pedalaman hutan hujan Amazon. Hanya ada 600 dari mereka yang tersisa. Seratus di antaranya benar-benar belum pernah melakukan kontak dengan dunia luar.

Anggota suku ini hidup selaras dengan lingkungan sekitarnya. Namun, keberadaan Suku Awa terancam oleh beberapa pabrik dan komplotannya yang berusaha menebang pohon-pohon di tanah mereka.

Gambar-gambar yang diambil oleh National Geographic ini menunjukkan bagaimana suku Awa hidup dengan rendah hati di antara alam.

Baca Juga : Sehatkah Mengkonsumsi Nasi Sisa yang Dihangatkan? Jangan Sampai Keliru

Mereka membersihkan diri di aliran sungai, memakan hasil buruannya sendiri – seperti rusa atau armadillo, mengenakan ‘pakaian’ dari kulit hewan dan tidak tersentuh dunia modern atau teknologi sama sekali.

Anak-anak bermain dengan monyet-monyet liar sementara sang ibu menyusui hewan-hewan tersebut hingga mereka tumbuh dewasa.

Para wanita suku Awa mandi di aliran sungai.

Anggota suku Awa merupakan kelompok pemburu-pengumpul.

Baca Juga : Bersihkan Racun dalam Tubuh, 9 Manfaat Minum Air Hangat Tiap Pagi

Armadillo dipersiapkan sebelum menjadi menu makanan mereka.

Anggota suku Awa menyiapkan makanan mereka.

Suku Awa sudah terancam selama beberapa generasi. Namun, keadaan saat ini semakin berbahaya bagi mereka.