Suku Awa, atau yang juga dikenal dengan nama Guaja, merupakan kelompok pemburu-pengumpul yang bertahan hidup di pedalaman hutan hujan Amazon. Hanya ada 600 dari mereka yang tersisa. Seratus di antaranya benar-benar belum pernah melakukan kontak dengan dunia luar.
Anggota suku ini hidup selaras dengan lingkungan sekitarnya. Namun, keberadaan Suku Awa terancam oleh beberapa pabrik dan komplotannya yang berusaha menebang pohon-pohon di tanah mereka.
Gambar-gambar yang diambil oleh National Geographic ini menunjukkan bagaimana suku Awa hidup dengan rendah hati di antara alam.
Baca Juga : Sehatkah Mengkonsumsi Nasi Sisa yang Dihangatkan? Jangan Sampai Keliru
Mereka membersihkan diri di aliran sungai, memakan hasil buruannya sendiri – seperti rusa atau armadillo, mengenakan ‘pakaian’ dari kulit hewan dan tidak tersentuh dunia modern atau teknologi sama sekali.
Anak-anak bermain dengan monyet-monyet liar sementara sang ibu menyusui hewan-hewan tersebut hingga mereka tumbuh dewasa.
Baca Juga : Bersihkan Racun dalam Tubuh, 9 Manfaat Minum Air Hangat Tiap Pagi
Suku Awa sudah terancam selama beberapa generasi. Namun, keadaan saat ini semakin berbahaya bagi mereka.
Perjuangan suku pedalaman ini untuk bertahan hidup, dimulai ketika mereka didorong ke ambang kepunahan oleh kolonial Eropa yang berbondong-bondong datang ke Brasil pada abad ke-16.
Baca Juga : Remaja 15 Tahun Ini Selamat dari Reruntuhan Hotel Roa Roa karena Flash Handphone!
Sejak saat itu, para petani dan peternak berusaha untuk merampas lahan suku Awa untuk ditanami berbagai tumbuhan. Kini, para penebang liar dan penambang emas pun tergoda menghasilkan uang dari Amazon.
Baca Juga : Unggahan ini Ungkap Justin Bieber dan Hailey Sudah Resmi Menikah?
Laporan dari National Geographic menyatakan bahwa pergerakan suku asli Amazon ini hanya terbatas pada inti hutan.
Beberapa anggota suku Awa sudah memberanikan diri untuk keluar dari hutan dan pindah ke desa-desa modern yang lebih aman di dekatnya. Mereka kemudian menjalani gaya hidup yang lebih menetap dan kini bertindak sebagai penghubung antara sukunya dengan orang luar.
Baca Juga : 4 Tipe Pacar Berdasarkan Golongan Darah, Darah O Diam-Diam Egois loh!
Pemerintah Brasil telah berupaya untuk melindungi dan melestarikan suku-suku terasing di Amazon. Pada 1982, mereka menerima pinjaman 900 juta dollar AS dari Bank Dunia dan Uni Eropa terkait program tersebut.
Sayangnya, hingga kini, masih banyak anggota suku yang dibunuh oleh masyarakat tanpa adanya intervensi pemerintah. Jika dibiarkan, Suku Awa bisa benar-benar punah. (*)
Artikel ini telah tayang di National Geographic dengan judul Foto-foto Menakjubkan dari Suku Pedalaman Amazon yang Terancam Punah