Ingatlah, bahwa seseorang yang suka nyalahin orang lain adalah orang yang enggak dewasa. Sekalipun kita mendebatnya dengan menggunakan logika, tetap enggak akan mempan buat melawannya.
Jadi kalau dia sudah mulai kumat nyalahin kita, kita cukup bersikap tenang dan meninggalkan dia setelah dia selesai berbicara.
Gunakan kursi atau tas sebagai penghalang antara kita dan dia ketika dia mulai menyalahkan kita. Tujuannya supaya kita merasa aman.
Orang yang suka nyalahin orang lain enggak bisa selalu dandalkan. Misalnya saja, ketika kita meminta dia untuk menjemput di tempat kursus, kita juga harus punya alternatif lain untuk pulang, misalnya dengan naik bus atau ojek online.
Baca Juga : Ini 7 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Cowok Korea Tanpa Takut Di-bully
Ketika dia mulai menyalahkan kita lagi, sebaiknya kita enggak perlu langsung menunjukkan emosi kita kepadanya. Tujuannya supaya kita enggak gampang dimanipulasi oleh kata-katanya.
Semakin kita emosional dan terbawa perasaan, semakin kita merasa tersakiti. Jangan marah atau pun terbawa oleh amarahnya.
Baca Juga : 9 Idol Korea Cewek Ini Mengaku Pengin Jadi Pacar Aktor Hollywood
Jangan biarkan kata-katanya yang menyakitkan justru membuat kita merasa bersalah. Kita juga perlu tahu, bahwa enggak semua konflik yang terjadi antara kita dan dia adalah tanggung jawab kita sendiri buat memperbaikinya.
Pasti enggak ada satu pun dari kita yang mau berada di keadaan seperti ini. Meski sulit, kita juga perlu ersikap tegas kepada diri sendiri, girls. Kenali apa yang kita mau dan butuhkan. Kalau perilakunya semakin menjadi-jadi dan mulai membahayakan kita, kita berhak kok, untuk mengakhiri hubungan dengan dia. Karena hubungan pacaran itu bukan hanya milik satu orang yang bertanggungjawab atas semua masalah, tapi keduanya.(*)
Penulis: Indra Pramesti