Cewekbanget.id- Pernahkah girls membayangkan jika hidup tanpa air? Rasanya tidak mungkin bukan, karena air menjadi kebutuhan utama untuk kelangsungan hidup.
Bahkan saat musim kemarau panjang, kita pasti mengaharapkan agar hujan lekas turun.
Ya, air hujan dibutuhkan untuk mengairi sawah, dijadikan sumber air minum, hingga pada sebagian masyarakat menjadi air untuk mandi.
Baca Juga : Pernah Terbakar di Pesawat,Begini Kisah Kapten Sigit yang Tetap Lakukan Penerbangan
Hujan pada dasarnya memberikan kehidupan yang akan membangkitkan organisme atau makhluk hidup yang ada di dalam suatu wilayah.
Namun di gurun Atacama, gurun terkering di dunia, hujan justru menimbulkan kepunahan massal.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari berbagai negara mengungkapkan, bahwa curah hujan di Gurun Atacama justru menimbulkan kematian bagi mikroba dan mahluk hidup yang ada di sana.
Hujan turun untuk pertama kalinya di gurun tersebut dalam ratusan tahun terakhir dan ternyata itu bukan sebuah kabar gembira bagi kehidupan di Gurun Atacama.
Baca Juga : Jarang Kita Sadari, 7 Hal ini yang Sebenarnya Diingankan Cowok
Para ilmuwan memperkirakan bahwa banjir yang baru-baru ini terjadi merupakan pertama kalinya di Atacama dalam 500 tahun terakhir.
Penelitian tentang miroba yang ada di Atacama telah dipublikasikan di Nature Scientific Reports pada tanggal 12 November 2018 dan mengungkapkan bahwa ini terkait dengan perubahan iklim
Gurun Atacama yang terletak di Chile bagian utara ini bisa disebut dengan gurun yang paling ekstrem di dunia.
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR