Mikroba yang punah diketahui pernah hidup di wilayah itu selama 150 juta tahun terakhir. Mereka mungkin tak semenarik penguin dan beruang kutub yang biasanya diperjuangkan dalam melawan perubahan iklim.
Baca Juga : Ed Sheeran Divide World Tour 2019: ini Harga Tiket dan Kategorinya
Namun ilmuwan yang meneliti tentang hal ini merasa bahwa mikroba merupakan tanda peringatan bahaya yang bisa ditangkap dari alam terkait dengan perubahan iklim.
Wilayah dengan kondisi super kering bisa berubah menjadi lahan yang sangat basah sehingga organisme di sana akan tak bisa beradaptasi.
Sebaliknya, perubahan iklim juga bisa membuat wilayah yang biasanya basah akan dilanda kekeringan sehingga migrasi besar-besaran tak bisa dihindari.
Kepunahan massal yang terjadi di Gurun Atacama bisa menjadi pembelajaran yang sangat menarik mengingat perubahan iklim perlahan sudah memengaruhi kehidupan di Bumi. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul, “Di Wilayah Ini 500 Tahun Kekeringan, Ketika Hujan Turun Malah Mematikan Mahluk Hidup Yang Ada”
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR