CewekBanget.ID - Membaca judul dan melihat sudah membuat kita menguap? Tenang, girls, ini hal yang normal kok. Bahkan enggak hanya manusia, tapi simpanse dan anjing juga bisa ikut menguap juga!
Secara umum, kita bisa menguap karena merasa bosan atau kelelahan, sehingga kita jadinya enggak bernapas dengan normal. Nah, menguap akan menyerap oksigen sebanyak mungkin yang dibutuhkan tubuh, sehingga bisa digantikan dengan karbon dioksida yang sudah terlalu banyak dalam darah kita.
Namun, kita bisa menguap juga karena membaca, melihat gambar, video, atau bahkan karena teman di sebelah kita lagi menguap!
Pertanyaan, kenapa bisa begitu, ya?
Yuk cari tahu penjelasan ilmiahnya kenapa menguap bisa menular!
Baca Juga : Ini Penjelasan Ilmiah Soal Alasan Kenapa Kita Bisa Menguap!
Berempati menjadikan kita gampang tertular nguap
Penelitian pada tahun 2010 oleh University of Connecticut mengatakan kalau menguap itu sama seperti saat kita ikutan tersenyum saat seseorang tersenyum ke kita. Artinya, ini menunjukkan kalau menguap itu tanda kita berempati dengan orang tersebut.
Penelitian lebih lanjut menemukan kalau tertular nguap hanya akan mulai terjadi pada anak yang berusia 4 tahun. Namun kalau anak tersebut punya masalah autis, dia akan jadi makin susah merasa empati dan lebih sulit bisa tertular nguap.
Hal ini makin diperkuat dengan penelitian dari 2015, yaitu kalau seseorang adalah seorang psikopat, dia bakalan jadi makin sulit tertular nguap.
Fungsi alami otak terhadap kemungkinan ancaman
Ada pula studi yang mengungkapkan kalau fenomena menguap menular itu sebenarnya adalah bentuk primitif komunikasi alam bawah sadar.
Di zaman dulu, ini membantu manusia untuk tetap aman, sebelum adanya sinyal asap ataupun handphone seperti sekarang.
Jadi gini, girls. Pada tahun 2010 ada penelitian yang mengumpulkan 16 burung beo dan mereka bakalan saling menularkan menguap kalau suhu di ruangan berubah drastis.
Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan kalau menguap dan tertular adalah tanda kalau orang lain memberikan sinyal kalau bakalan ada kemungkinan ancaman. Dalam penelitian tersebut, ancaman yang dirasakan burung beo adalah suhu ruangan yang berubah drastis.
Baca Juga : 5 Kondisi Bibir ini Pertanda Kesehatan Kita Kurang Baik, Kenali Sekarang!
Kita masih muda
Penelitian yang terbaru mengatakan hal lain, nih. Kalau kita terus-menerus nguap saat membaca artikel ini, tandanya kita masih muda, lho!
Berdasarkan studi dari para peneliti Variasi Genom Manusia di The Duke University School of Medicine, makin muda diri kita, makin gampang kita ikutan menguap kalau ada orang di sekitar kita yang menguap.
Studi ini mengumpulkan 328 orang dan menyuruh mereka untuk menonton video tentang orang menguap berdurasi 3 menit.
Hasilnya, 82 persen orang di bawah usia 25 tahun ikutan menguap, sedangkan hanya 60 persen orang di rentang usia 25 sampai 49 tahun yang ikutan menguap. Nah, di atas usia 50 tahun, hanya 41 persen yang menguap!
Sebenarnya penelitian lebih lanjut dibutuhkan, tapi sampai saat ini, para peneliti masih menganggap kalau umur berperan penting, terutama karena makin tua seseorang, makin jarang orang tersebut memerhatikan orang lain.
Yang perlu kita ingat, semua penelitian di atas butuh penelitian lebih lanjut lagi untuk benar-benar menemukan penyebab dan alasan kenapa nguap itu bisa nular, walaupun hanya dari tulisan dan melihat gambar.
Peneliti bahkan ingin melihat dari sisi genetika, sehingga mendapatkan hasil yang benar-benar valid!
Baca Juga : Bukan Karena Ada yang Kangen, Ini 5 Alasan Bulu Mata Kita Jatuh
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR