Cewekbanget.ID - Memang penting banget ya bagi seorang cewek untuk menjaga kesehatan vagina atau organ intim kita. Termasuk harus tahu soal tumor fibroid!
Jadi tumor fibroid ini adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim cewek. Istilah ilmiah tumor fibroid ini adalah uterine fibroid, dan ini termasuk tumor jinak.
Fyi, tumor fibroid ini terbentuk dari sel yang membentuk otot di dinding rahim dan ukurannya dari sebesar biji kacang polong hingga sampai ada yang bisa seukuran bola!
Meskipun tumor jinak, tapi kita harus tahu fakta-fakta mengenai tumor fibroid ini. Yuk langsung saja kita lihat 8 info mengenai tumor fibroid yang tumbuh di dalam rahim cewek!
Baca Juga : Waspada! Kanker Vagina & 5 Jenis Kanker Ini Bisa Menyerang Sistem Reproduksi Cewek!
Tumor Fibroid Bukan Kanker
Tumor fibroid bukan kanker, melainkan tumor jinak. Meski begitu gejala yang ditimbulkan oleh kanker fibroid hampir mirip seperti kanker yang dinamakan uterine sarcoma.
Jadi, meskipun hanya tumor jinak, kita tetap perlu memeriksakan diri ke dokter agar tidak keliru mendiagnosanya. Selain itu, sarcoma hanya bisa diketahui dengan operasi pengangkatan fibroid.
Tumor Fibroid Tidak Memerlukan Perawatan
Kebanyakan perempuan yang memiliki tumor fibroid enggak mengalami gejala apapun. Tapi jika muncul gejala yang enggak nyaman, seperti timbulnya rasa sakit, maka kita perlu mendapatkan perawatan atau treatment.
Tumor Fibroid Bisa Menyebabkan Hysterectomy
Dilansir dari WomensHealth.mag, di Amerika Serikat sendiri lebih dari 200.000 hysterectomies, yakni operasi pengangkatan rahim, dilakukan setiap tahunnya untuk penanganan tumor fibroid.
Operasi ini bisa menyebabkan kemandulan serta memiliki risiko yang tinggi. Jadi dokter hanya menyarankan tumor fibroid yang menimbulkan rasa sakit saja yang perlu ditangani dengan operasi ini.
Baca Juga : Berawal dari Munculnya Tahi Lalat, Ini Fakta tentang Kanker Kulit Melanoma yang Wajib Kita Tahu!
Hysterectomy Bukan Satu-satunya Pilihan
Meski begitu, hysterectomy bukan lagi menjadi satu-satunya pilihan untuk menangani tumor fibroid. Ada sejumlah terapi medis yang bisa digunakan untuk memperlambat pertumbuhan tumor, termasuk treatment hormon, terapi ultrasound, atau myomectomy.
Jika tumor tidak perlu diangkat, ada treatment lainnya yang bisa dilakukan penderita seperti mengonsumsi ibupfofen, pil KB, atau ablation.
Gejala Paling Umum Adalah Menstruasi yang Berlebihan
Salah satu gejala tumor fibroid yang paling umum adalah menstruasi yang berlebihan. Tumor fibroid juga bisa menyebabkan pendarahan di antara periode siklus menstruasi seorang perempuan, keinginan yang terus-menerus untuk buang air kecil, kram di bagian pelvis, dan abdomen yang membengkak.
Peneliti Belum Mengetahui Penyebabnya
Dilansir dari laman WomensHealth.mag, ginekolog Antonio Pizarro, MD mengatakan bahwa belum ada penyebab signifikan tentang hal-hal yang bisa memicu timbulnya tumor fibroid.
Penelitian terkini menyebutkan ada hubungannya dengan hormon estrogen dan progesterone, karena tumor sendiri jarang muncul sebelum menstruasi pertama seorang perempuan dan setelah menopause.
Stres, diet, dan faktor lingkungan juga disebut memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tumor.
Baca Juga : Sering Dijadikan Cemilan, 7 Makanan ini Justru Jadi Penyebab Kanker!
Tumor Fibroid Umum Dialami oleh Perempuan
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa setidaknya 70% hingga 80% perempuan akan memiliki tumor fibroid saat berusia 40 hingga awal 50 tahun.
Masih Bisa Hamil, Tapi Bakal Susah
Mayoritas perempuan yang memiliki tumor fibroid akan memiliki isu soal kehamilan. Ini disebabkan karena beberapa tipe tumor fibroid bisa berubah bentuk dan makin besar ukurannya, sehingga mempengaruhi kemampuan seorang perempuan untuk hamil.
Tumor fibroid juga menyebabkan enam kali lebih besar risiko seseorang perempuan melahirkan dengan operasi cesar dan risiko pendarahan setelah melahirkan.
(Indra Pramesti)
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR