Cewekbanget.ID - Menulis skripsi sebagai tuga akhir sebagai mahasiswa dan sebagai penentu kita bisa lulus dari kuliah atau enggak memang sangat menyita waktu dan tenaga kita.
Apalagi kalau kita dapat dosen pembimbing skripsi yang cukup menjengkelkan, meskipun sebenarnya kita harus bisa maklum karena dosen tersebut menangani banyak mahasiswa lainnya enggak hanya kita saja.
Nah, enggak jarang, kita pasti harus mengirim chat ke dosen pembimbing skripsi sebagai bentuk komunikasi agar skripsi kita bisa segera dikerjakan dan diselesaikan.
Baca Juga : 3 Seleb Korea Ini Kuliah di Universitas Terbaik Dunia! Jenius Banget!
Tapi tahukah kamu, kalau kita salah kirim chat sedikit saja, maka bisa jadi dosen pembimbing kita jadi malas membalas chat kita lho!
Lebih deg-degan chat ke dosen pembimbing skripsi daripada ke gebetan fyi girls, hi-hi.
Untuk itu penting banget nih kita tahu 5 chat yang enggak boleh dikirim ke dosen pembimbing skripsi. Bisa enggak lulus lho!
Ngirim Chat Tanpa Memberitahukan Identitas Kita
Kita suka lupa, kalau dosen enggak hanya membimbing kita saja melainkan ada banyak mahasiswa yang dia bimbing.
Kadang karena terburu-baru kita lupa mencantumkan identitas nama kita saat kirim chat dan dosen biasanya enggak menyimpan nomor kita.
Dan mungkin saja chat nya sudah dia hapus jadi dia enggak bisa lihat history chat-nya.
Jadi, jangan lupa selalu awali chat dengan mencantumkan nama dan jurusan kita saat mengirim chat ke dosen pembimbing.
Baca Juga : 5 Jurusan Kuliah untuk Lulusan SMK dengan Prospek Kerja Menjanjikan!
Awal Chat Enggak Menyebut Nama Dosen Pembimbingnya
Nama dosen sebaiknya kita sebutkan di awal percakapan chat kita. Untuk seterusnya enggak perlu lagi menyebutkan nama, hanya memakai ‘Bu’, atau ‘Pak’ saja.
Baru deh kalau sudah berganti hari, kita menyebut lagi nama dosen di awal chat. Kita lakukan ini setiap akan mengirim chat ke dosen pembimbing.
Meminta Dosen Melakukan Sesuatu (Memerintah)
Misalnya, kita lagi buru-buru banget dan meminta dosen agar bisa melakukan bimbingan kepada kita siang ini jadi kita ada kesan memerintah.
Contoh chat-nya, “Bu, siang ini bimbingan ya? Saya sudah di kampus”. Sebelumnya kita enggak menanyakan ke dosen pembimbing apakah dia ada waktu untuk membimbing kita melainkan langsung chat minta ketemu untuk bimbingan.
Ada kesan memaksa di situ, jadi sebaiknya kita enggak mengirim chat seperti ini ke dosen pembimbing ya.
Baca Juga : 5 Jurusan Kuliah Lulusan IPA yang Nantinya Bisa Punya Gaji Besar!
Mengirim Chat Tanpa Diawali Ucapan Salam
Kita langsung chat dosen pembimbing seperti ini, “Apakah ibu ada di kampus? Kalau ada waktu saya mau bimbingan, Bu”.
Coba bandingkan dengan ini, "Selamat pagi, Bu Dina. Saya Indah, mahasiswi Jurnalistik. Apakah hari ini ibu ada di kampus? Kalau iya, saya mau bimbingan, Bu. Terima kasih.” Lebih enak baca yang mana, girls?
Menggunakan Kata Singkatan
Lebih amannya, kita jangan sampai menggunakan kata singkatan saat nge-chat dosen pembimbing skripsi.
Walaupun dosennya mengirim kita dengan kata singkatan, tapi sebaiknya kita tetap mengirimkan kata yang lengkap untuk menghindari adanya kesalahpahaman. (*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR