Korban yang enggak mengenal pelaku tersebut pun menyanggupi ajakan bertemu itu. Setelah akhirnya tiba di rumah PO, AD dan PO digiring oleh pelaku yang ternyata enggak sendirian dan membawa oknum lain. Keduanya digiring ke tempat sepi di jalan Sulawesi, Kecamatan Pontianak Kota.
"Tiga teman DE melakukan kekerasan terhadap AD dengan melakukan pem-bully-an, penjambakan rambut, penyiraman air, hingga membenturkan kepala AD ke aspal dan menginjak perut korban." jelas Tumbur Manalu yang dilansir dari grid.id.
Baca Juga : Kepoin Gaya Modis Aisyah Aqilah dengan 4 Outfit Denim. Keren Abis!
Dari penjelasan tersebut, diketahui ada tiga oknum siswi yang diduga melakukan kontak fisik dengan AD. Tetap secara keseluruhan, di lokasi ada 9 siswi lain yang juga menyaksikan kejadian tersebut sambil tertawa dan tanpa upaya untuk menolong korban.
Penganiayaan enggak cuma satu kali!
Bukan cuma sekali, korban juga kembali dianiaya di Taman Akcaya, jalan Sutan Syahriri Pontianak, Kalimantan Barat. "Korban bersama temannya (sepupu) itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ujar Kompol Husni Ramli, selaku Kasat Reskrim Polresta Pontianak, dilansir dari Kompas.com.
"Korban ditendang, dipukul, diseret sampai kepalanya dibenturkan ke aspal" tambah ketua KPPAD Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak, seperti yang dilansir dari grid.id. Bahkan karena pengeroyokan brutal yang dilakukan para pelaku, korban sampai mengalami muntah kuning.
Kejadian tersebut pun menarik perhatian warga sekitar, sehingga para pelaku melarikan diri dan kedua korban ditinggal begitu saja.
Baca Juga : Momen Kompak Aisyah Aqilah dengan Keluarga Pacarnya! Dapat Restu!
Semakin miris, berdasarkan penjelasan Eka Nurhayati bahwa ada pengakuan kalau perbuatan pelaku tersebut juga terjadi pada bagian vital korban. "Menurut pengakuan korban pelaku utama itu ada tiga, yang mana melakukan berinisial NE, TP, dan NZ. Ini semua anak SMA yang berada di Kota Pontianak," jelas Eka Nurhayati.
Source | : | Kompas.com,Grid.id,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR