Waspada, AC Mobil yang Sejuk Justru Mengandung Bakteri Berbahaya Ini!

Siti Fatimah Al Mukarramah - Kamis, 16 Mei 2019 | 21:30
 
bakteri dari AC mobil
cargurus.com

bakteri dari AC mobil

Bactillus subtillis biasanya ditemukan di saluran pencernaan manusia dan beberapa mamalia.

Peda umumnya, mereka enggak menyebabkan penyakit tetapi telah diketahui menyebabkan septikemia pada pasien dengan leukemia.

Bacillus lebih berbahaya dan memiliki hubungan dengan berbagai infeksi termasuk meningitis, abses dan septikemia.

Dr Paul Matewele, seorang dosen senior ahli mikrobiologi di London Metropolitan, mengatakan:

"Beberapa bakteri yang ditemukan memiliki hubungan dengan hewan, saluran pencernaan manusia dan beberapa infeksi yang dapat menyebabkan banyak kerusakan pada individu, terutama mereka yang ringkih kekebalan tubuhnya.”

Alasannya adalah karena AC mobil bekerja dengan mencampurkan udara segar dari luar dengan refrigeran dan campurannya berubah menjadi cair saat didinginkan.

Baca Juga: #RayakandiIG, Instagram Bersama 5 Kreator Indonesia Merilis GIF Lucu Bertemakan Ramadan!

Hal tersebut kemudian berubah menjadi uap saat bergerak melalui kumparan penguapan dan ditiupkan ke kabin sebagai udara dingin.

Tempat proses terjadinya pendingian udara itu berada di evaporator, girls.

evaporator
dok. otomotif

evaporator

Nah, evaporator itulah yang menyediakan kondisi sempurna bagi bakteri dan jamur buat tumbuh dan berkembang.

FYI, meskipun filter mobil akan mencegah banyak polutan memasuki kompartemen penumpang, itu enggak akan menghentikan semua mikroorganisme berkembang biak di evaporator.

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular