Mengutip National Institute of Health, urine berbusa juga bisa mengandung lemak.
Hal ini digunakan sebagai petunjuk kalau orang tersebut punya terlalu banyak protein seperti albumin.
Protein dan urine sendiri akan bereaksi dan menciptakan busa saat buang air kecil.
Bahkan, peningkatan jumlah protein dalam urine bisa menjadi tanda kalau kita punya masalah ginjal serius.
Ginjal yang rusak biasanya enggak bisa menyaring racun sehingga protein pada ginjal langsung mengalir ke urine.
Selain ginjal, protein atau lemak yang keluar bersama urine dalam bentuk busa bisa menjadi pertanda penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan kerusakan saraf.
Selain urine berbusa, penyakit di atas juga ditandai beberapa hal lain seperti mual dan muntah hingga kehilangan nafsu makan.
Sebaiknya kita periksa ke dokter ya, girls jika mengalami ciri di atas!
(*)
Baca Juga: Apes Banget, 3 Zodiak Ini Sering Jadi Korban Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR