Cewekbanget.ID – Setelah merayakan hari jadi yang ke-25 tahun ini, cerita Simba juga menghadirkan versi live action-nya yang dirilis pada pertengahan Juli 2019.
Walaupun cerita versi live action-nya enggak jauh berbeda dengan film animasinya yang tayang pada 1994, ternyata ada fakta-fakta menarik lainnya, girls!
Dilansir dari Brightside.me, intip 10 fakta menarik tersembunyi dalam film The Lion King yang berhasil diakui sebagai karya besar.
Baca Juga: Kenalan dengan Bahati, Anak Singa yang Jadi Model Simba 'The Lion King'. Mirip Banget!
Luka Scar
Ada enggak ya diantara kita yang memperhatikan bekas luka di wajah Scar yang ternyata hampir sama dengan bekas luka di wajah Tony Montana di film Scarface?
Memiliki Judul Lain
Sebelum berakhir dengan The Lion King, ternyata si pembuat cerita pernah menamakan karya ini dengan beberapa judul seperti King of the Kalahari, King of the Beasts, dan King of the Jungle.
Namun hal itu berhasil diurungkan karena menyadari kalau singa enggak benar-benar tinggal di hutan. Hi-hi!
Disney sendiri ternyata pernah membuat merchandise kaos film ini dengan tulisan King of the Jungle lho! Ada yang punya?
Ide Awal yang Berbeda
Selain judul, The Lion King juga memiliki perbedaan dalam ide awal filmnya.
George Scribner sang sutradara animasinya menginginkan film dokumenter seperti yang ada di National Geographic.
Namun para tim lainnya memutuskan membuat film menjadi musikal yang membuat George keluar dari pembuatan film.
Baca Juga: Pengisi Suara Simba Kecil ‘The Lion King’ Ternyata Musisi yang Memecahkan Rekor di Usia 11 Tahun!
Perubahan Alur Cerita
The Lion King seharusnya menceritakan tentang pertarungan antar singa dan babon lho!
Simba pun digambarkan sebagai karakter pemalas dan canggung yang memiliki teman Timon dan Pumbaa sejak kecil.
Namun hal itu berhasil diubah oleh tim filmnya menjadi alur cerita seperti yang kita ketahui.
Terinspirasi Shakespeare
Pencipta The Lion King mengaku terinspirasi dari karya Shakespeare yang bejudul Hamlet.
Hal ini terbukti dengan adanya adegan dalam animasi dimana Scar bermain dengan sebuah tengkorak yang merepresentasikan bagian cerita Hamlet.
Pernah Diremehkan
Pada awalnya, orang-orang lebih menyukai film Pocahontas yang terlihat lebih realistis.
Namun hal ini telah dibuktikan dengan pencapaian film The Lion King yang mengalahkan Pocahontas di box office.
Berhasil meraih keuntungan $968 juta, The Lion King menjadi salah satu animasi paling sukses dalam sejarah dan merupakan bagian dari kebangkitan Disney di awal tahun 90-an.
Baca Juga: Film ‘The Lion King’ Mengajarkan Kita 3 Pelajaran Hidup Ini!
Nama Karakter dari Bahasa Afrika
Karakter-karakter di film The Lion King ternyata memiliki arti tersendiri dalam bahasa Afrika.
Seperti Simba yang berarti singa, Rafiki berarti teman, Pumbaa berarti bodoh, Banzai berarti bersembunyi, Shenzi berarti tidak beradab, dan Mufasa adalah nama dari raja terakhir dari orang-orang yang tinggal di Kenya sebelum penjajahan Inggris.
Batu Legenda Nenek Moyang
Kita pasti ingat adegan dimana Simba kecil yang diangkat oleh Rafiki ya, girls.
Tempat dimana Rafiki mengangkat Simba kecil itu adalah batu besar dan luas yang disebut batu legenda nenek moyang.
Kalau kita melihat lebih dekat, batu itu seperti menyerupai mulut binatang besar yang terbuka ke arah langit.
Menurut kalian kira-kira apa, girls?
Mufasa dan Scar Bukan Saudara?
Setelah 23 tahun film animasi dirilis, ternyata Mufasa dan Scar bukan saudara genetis seperti yang kita bayangkan selama ini!
Para pencipta film The Lion King mengklaim bahwa Mufasa dan Scar adalah singa yang bersaingan untuk kehormatan hidup.
Enggak heran ya, girls kalau Scar ingin menyingkirkan Simba juga.
Hakuna Matata
Kita pasti enggak asing dengan kata Hakuna Matata yang terkenal dalam film The Lion King ini.
Pencipta film mengaku mendengar kata tersebut pertama kali saat mereka mempelajari flora dan fauna untuk film di Afrika.
Timon dan Pumbaa pada awalnya direncanakan untuk menyanyikan lagu tentang memakan serangga, tetapi hal itu berubah saat para pecipta teringat Hakuna Matata tersebut.
Hal itu yang melahirkan lagu Hakunan Matata.
Mereka juga mengatakan kalau lagu Hakuna Matata terinspirasi lagu Bibbidi-Bobbidi-Boo dari film Cinderella.
(Ravica)
(*)
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR