“Masih banyak pemahaman keliru di kalangan pencinta renang bahwa berkemih di kolam renang bisa diterima karena tidak berbahaya,” ujar Ernest R. Blatchley dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
“Padahal, sudah banyak peringatan di tempat di sekitar kolam untuk menjaga kebersihan kolam,” tambah profesor yang penelitiannya tentang bahaya berkemih di kolam renang pernah dipublikasikan di jurnal Enviromental Science & Technology itu.
Di sisi lain, seorang dosen Sekolah Ilmu Teknologi Poiteknik Ngee Ann, Singapura, Selvadurai Sathananthan, berhasil mengembangkan teknologi pengolahan air yang udah dirancangnya lebih dari satu dekade.
Enggak cuma air liur dan air seni, alat ini juga mampu mengukur partikel padat lainnya, seperti kotoran, daun, perban, dan kecoak.
Selain itu, terlalu banyak kandungan amonia (senyawa kimia berupa gas dengan bau tajam yang khas dan dapat merusak kesehatan) di kolam renang bisa menimbulkan masalah pernapasan dan iritasi mata, lho.
Nah, mulai sekarang harus patuhi peraturan untuk enggak kencing di kolam renang umum karena bisa membahayakan kesehatan banyak orang, ya! (Grid Health)
Baca Juga: Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi Jadi Pertanda Kita Mengidap 9 Penyakit Ini. Termasuk Leukimia!
Artikel ini telah tayang pada Grid Health dengan judul: Menjijikan, Hasil Penelitian Menunjukan Fakta Air Kolam Renang Umum Mengandung 76 Liter alias 20 Galon Urin! Ini Biang keladi Iritasi Mata dan Infeksi Paru
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR