Mengapa Langit Memerah? Jika ditinjau dari teori fisika atmosfer pada panjang gelombang sinar tampak, langit berwarna merah ini disebabkan adanya hamburan sinar matahari oleh partikel mengapung di udara yg berukuran kcl (aerosol), dikenal dengan istilah hamburan mie (Mie Scattering)
Mie scattering terjadi jika diameter aerosol dari polutan di atmosfer sama dengan panjang gelombang dari sinar tampak (visible) matahari. Panjang gelombang sinar merah berada pada ukuran 0,7 mikrometer.
Baca Juga: IU Untuk Pertama Kalinya ke Indonesia Desember 2019! Cek Tanggalnya!
Dari data BMKG, konsentrasi debu partikulat polutan berukuran <10 μm sgt tinggi di sekitar Jambi, Palembang & Pekanbaru. Tapi langit yg berubah merah tjd di Muaro Jambi. Ini berarti debu polutan di daerah tsb DOMINAN berukuran sekitar 0,7 μm atau lebih dengan konsentrasi sgt tinggi
2. Hasil analisis citra satelit Himawari-8 tanggal 21 September di sekitar Muaro Jambi, tampak terdapat banyak titik panas dan sebaran asap yang sangat tebal. Asap dari kebakaran hutan dan lahan ini berbeda dari daerah lain yang juga mengalami kebakaran.
— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) September 22, 2019
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR