CewekBanget.ID - Kehadiran sahabat dalam kehidupan kita bisa membuat hari-hari yang dilalui lebih ringan dan seru ya, girls.
Namun, enggak cuma hubungan dengan pacar, hubungan dengan sahabat juga bisa toxic, lho!
Yuk ketahui seperti apa tanda-tanda hubungan persahabatan yang toxic. Kalau udah kayak gini harus gimana, ya?
Baca Juga: Stop Minum Teh Panas Sekarang! Bisa Picu Penyakit Mematikan yang Dapat Merusak Tubuh dalam Sekejap!
1. Sahabat enggak suka melihat kita sukses
Kalau kita memberi tahu sahabat tentang kesuksesan yang kita capai, dia akan menunjukkan reaksi negatif.
Dia bisa aja langsung mengubah arah pembicaraan atau justru mengeluh tentang keadaannya.
2. Merasa cemburu seolah kayak pacar!
Teman kita enggak akan senang kalau tahu atau melihat ada orang lain bersama kita di depannya.
Kita juga harus melibatkan dirinya dalam setiap hal yang kita lakukan. Pokoknya pengin tahu semua, deh!
Baca Juga: Enggak Nyangka! Langsung Minum Air Putih Setelah Makan Justru Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya Ini!
3. Terkadang kita merasa pengin menyembunyikan sesuatu darinya
Perubahan minat atau beberapa perasaan enggak jelas lainnya dapat membuat kita jadi pengin mnyembunyikan sesuatu darinya.
Kalau kita merasa enggak pengin menceritakan sesuatu pada sahabat, berarti kita memang merasakan ada sesuatu yang enggak salah di antara kita berdua.
4. Dia terlalu dramatis dan cuma berbicara tentang masalahnya sendiri
Dia selalu berbicara tentang betapa buruk hidupnya.
Dia suka memikirkan seberapa banyak rasa sakit yang menimpanya.
Enggak cuma itu, dia seolah-olah enggak memberikan kesempatan pada kita untuk menceritakan keluh kesah.
Semuanya tentang dirinya terus!
5. Dia memanfaatkan kita
Kalau dia secara teratur meminta kita untuk memberinya tumpangan, meminjamkan uangnya, dan sebagainya.
Maka orang seperti itu adalah tipe orang yang hanya memanfaatkan kita buat mencapai tujuannya sendiri. (*)
Baca Juga: Cegah 3 Penyakit Mematikan Ini dengan Konsumsi Kentang dengan Tepat. Begini Caranya!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR