CewekBanget.ID - Satu lagi brand hijab lokal yang bisa menjawab kebutuhan para hijabers, yaitu Katonvie (dibaca: ka.ton.vi).
Brand Katonvie ini mengkhususkan diri memproduksi hijab segi empat yang bisa dikenakan bolak-balik, girls. Efisien banget, ya!
Jadi enggak ada lagi sisi dalam dan sisi luae hijab karena kedua sisinya bisa digunakan.
Di tahun 2020 ini, Katonvie menjalin kerjasama bareng salah satu desainer modest kondang Indonesia, Itang Yunasz.
Baca Juga: SOGO Peringati Anniversary yang ke-30 dengan Meluncurkan Koleksi Bernuansa Jepang!
FYI, nama Katonvie sendiri mengandung filosofi dari penggalan namanya, "katon" dalam bahasa Jawa memiliki arti "kelihatan", dan "vie" dalam bahasa Perancis berarti "hidup".
Katonvie mengharapkan kemunculannya bisa terus hidup.
Mengangkat motif kain nusantara
Katonvie x Itang Yunasz
Koleksi Katonvie x Itang Yunasz mengadopsi corak dan motif kain-kain Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Di tangan Itang Yunasz, motif-motif yang dipilih bisa terlihat lebih modern dan glamor.
"Kami menamai Scarf Hijab Katonvie sebagai kerudung "Story You Can Wear" karena tiap lembar selendang yang kami produksi mengandung filosofi yang dituturkan oleh motif kain daerah yang kami angkat," ujar CEO sekaligus founder Katonvie, Anthony Lim.
Koleksi Katonvie x Itang Yunasz ini bertajuk 'Selsaksa Sarimbit Nusa' yang terdiri dari 8 motif yang modern namun kental nuansa nusantaranya.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjebak di Antara Dua Sahabat yang Berantem!
Dari 8 koleksi yang diperkenalkan, 4 corak dan warna yang diciptakan terinspirasi dari motif dan warna pekat gaya Sumatera seperti merah, biru, cokelat, dan hijau.
Sedangkan 4 corak lainnya terinspirasi dari tanah Jawa. Motif bunga dan batik yang lembut dalam warna pucat seperti seladon chinese, hijau muda, tobacco, dan pink.
Hijab bolak balik sebagai langkah sustainable fashion
Alasan Itang Yunasz menerima kerjasama bareng Katonvie adalah karena keunikan dan inovasi baru yang diangkat oleh brand ini yaitu memperkaya penampilan hijab, namun dengan memangkas lembar hijabnya.
"Dengan menciptakan kerudung bolak balik, Katonvie dan Itang Yunasz sudah menerapkan sustainable fashion," ujar Itang Yunasz.
Terbuat dari bahan berkualitas dan teknologi mumpuni!
Hijab Katonvie menggunakan viscose, bahan berkualitas prima yang tebal namun nyaman dan adem ketika dikenakan.
Di setiap pembuatan hijabnya, Katonvie menerapkan teknologi cetak saring pada dua sisi bahan.
Hasilnya adalah hijab dengan motif sama yang presisi berada di bagian baliknya dengan pilihan warna yang berbeda. Unik banget ya, girls!
Enggak cuma itu, hijab Katonvie bisa dimanfaatkan untuk delapan sudut! Di mana kebanyakan hijab cuma bisa dimanfaatkan untuk empat sudut aja.
Nah, teknologi inii dikenal dengan nama duplex, di mana penemunya adalah Hermawan Lim yang merupakan ayah dari Anthony Lim, CEO Katonvie.
Sebagai finishing, hijab ini dikelim dengan teknologi khusus yang menghasilkan tepian yang rapi untuk kedua sisinya, sehingga enggak ada lagi sisi depan dan sisi belakang.
"Sebagai pionir cetak duplex, dengan desain yang khas, teknologi mumpuni, dan seni berselera tinggi, kolaborasi Katonvie dan Itang Yunasz ini kmi percaya dapat membawa nama Indonesia ke kancah internasional," ucap Anthony.
Dengan motif nusantara yang terkesan modern dan bisa dipakai bolak balik, enggak heran kalau hijab Katonvie bisa jadi pilihan buat kita para hijabers yang selalu pengin tampil modis! (*)
Baca Juga: Berbahaya, Jangan Lagi Mandi Saat Tubuh dalam 3 Kondisi Ini!
| Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
| Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR