CewekBanget.ID - Berawal dari satu kota, wabah virus Corona sendiri telah menyebar ke ratusan negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Di Indonesia sendiri, sudah lebih dari seribu orang terinfeksi virus Corona yang tersebar di 28 provinsi.
Enggak mengherankan kalau World Health Organization (WHO), organisasi kesehatan terbesar di dunia sampai menyatakan bahwa virus Corona ini pandemi.
Baca Juga: Lidah Bisa Deteksi Virus Corona! Ini Ciri-ciri yang Harus Diperhatikan
Walaupun mengkhawatirkan dan membuat kita akhirnya wajib mengkarantina diri sendiri untuk mencegah penyebaran virus Corona, tapi sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari wabah ini, lho!
Yuk cari tahu 5 hal positif yang bisa kita dapatkan dan pelajari dari penyebaran wabah virus Corona yang masif!
1. Etika batuk bersin
Ngaku aja bahwa sebelum virus Corona ini, kita batuk dan bersin sembarangan, tanpa menutup bagian mulut dan hidung kita.
Ada juga sebagian orang Indonesia yang masih suka buang ludah dan dahak sembarangan ataupun membuang tisu bekas ingus ke tempat yang terbuka.
Padahal, cara-cara di atas bakalan bikin orang lain di sekitar kita ikutan sakit juga, lho!
Gara-gara virus Corona, kita belajar bahwa batuk dan bersin yang benar adalah dengan cara menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau menggunakan bagian dalam lengan kita.
2. Pentingnya jaga kebersihan
Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer mungkin sekarang sudah jadi kebiasaanmu untuk mencegah virus Corona. Ini kita lakukan karena virus tersebut enggak bisa kita lihat dengan mata telanjang, sehingga untuk mencegahnya kita wajib menjaga kebersihan.
Sebelum virus Corona ini, apakah kamu juga rajin cuci tangan?
Kayaknya banyak juga dari kita yang malas mencuci tangan, bahkan sebelum makan dengan tangan, nih!
Ingat, enggak hanya virus Corona aja yang bisa mengotori tangan kita, tapi virus-virus lainnya yang enggak kalah gawat juga.
Baca Juga: Karena Corona, Kenali Gangguan Psikosomatik yang Serang Banyak Orang!
3. Alasan kenapa perlu ada jarak privasi
Ada yang disebut jarak privasi. Biasanya jarak privasi ini cuma boleh dimasuki sama orang-orang yang benar-benar dekat sama kita, misalnya keluarga yang berjarak kurang lebih di bawah 50 sentimeter.
Jarak antarteman aja biasanya kurang lebih 1 meter, lho!
Jarak pivasi ini sangat diperlukan, enggak cuma untuk membuat diri merasa aman dan nyaman, tapi juga untuk menjaga diri sendiri dari orang lain.
Karena sejujurnya, kita enggak pernah tahu niat buruk apa yang orang lain bakal lakukan ke kita, apakah teman kita nyaman ketika kita dekat-dekat, hingga penyakit apa yang ada pada orang lain dan sangat berpeluang buat tertular ke kita.
Itu kenapa jarak privasi sangat penting buat diri sendiri dan orang lain, bahkan teman dekat sekalipun. Enggak perlu terlalu dekat, deh!
4. Berharganya komunikasi tatap muka
Hayo, siapa yang sudah mulai teleponan hingga video call sama keluarga yang jauh atau teman-teman gara-gara karantina ini?
Ini wajar banget terjadi. Selain bosen, kita juga pengin melepas kangen ke mereka yang sehari-hari bikin kita tertawa dan bahagia!
Kalau sudah begini, kita bakalan akan lebih menghargai komunikasi tatap muka setelah semua ini berakhir, deh! Jadi, jangan cuma main gadget aja, ya!
5. Fakta itu luar biasa penting
Kata hoaks sendiri baru benar-benar populer di Indonesia semenjak Pemilu 2014 yang lalu, ketika hoaks tentang kedua belah kubu benar-benar masif banget.
Namun, penyebaran hoaks tentang virus Corona jauh lebih mengerikan dan harus lebih diwaspadai.
Ada banyak banget informasi tentang virus Corona yang membuat kita resah, terutama yang kita dapatkan dari media sosial dan enggak jelas siapa yang menyebarkan.
Itu kenapa fakta luar biasa penting. Ketika kita mendapatkan informasi yang salah tentang virus Corona dan membuat kita jadi khawatir, informasi yang merupakan fakta bakalan menyelamatkan pikiran dan tubuh kita, lho!
Intinya, jangan mudah percaya sama informasi yang asal kita terima, kecuali asalnya benar-benar dari sumber terpercaya, seperti televisi ataupun media online dari media kredibel.
(*)
Baca Juga: Bosen Karantina Diri, 9 Orang Kreatif Ini Lakukan Hal Ini. Unik!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR