CewekBanget.ID - Masih ingat sosok Martunis?
Martunis merupakan salah satu korban Tsunami Aceh pada bulan Desember, 2004 silam.
Dari kejadian tersebut, Martunis diangkat menjadi anak oleh pesepakbola nomor satu dunia, Cristiano Ronaldo.
16 tahun berselang, tepat hari Selasa (31/3/2020) kemarin, Martunis resmi menikah lho, girls!
Yuk simak beberapa potret pernikahan Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo, yang digelar secara sederhana!
Baca Juga: 4 Cara Tepat Merawat Masker Kain Agar Efektif #HadapiCorona!
Martunis Ronaldo resmi meminang Yuni pada hari Selasa (31/3/2020) kemarin.
Pernikahan Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo yang digelar secara sederhana
Karena pandemi Corona, pernikahan Martunis pun terpaksa digelar secara sederhana dan cuma dihadiri petugas dan keluarga terdekat aja, nih!
Pernikahan Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo yang digelar secara sederhana
Setelah melakukan prosesi akad, Martunis dan Yuni juga melakukan sesi post wedding. Foto-fotonya bikin baper!
Pernikahan Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo yang digelar secara sederhana
Baca Juga: 4 Tanda Kita Enggak Yakin Sama Hubungan Pacaran yang Sekarang. Lagi Mengalami?
Meski digelar secara sederhana, namun raut kebahagiaan tetap terpancarkan dari wajah Martunis dan Yuni.
Pernikahan Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo yang digelar secara sederhana
Pernikahan Martunis dilaksanakan di kampung halamannya, yakni di Banda Aceh.
Pernikahan Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo yang digelar secara sederhana
Awalnya pernikahan Martunis ini akan dihadiri oleh Cristiano Ronaldo, namun sayang rencana tersebut enggak bisa terwujud.
Pernikahan Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo yang digelar secara sederhana
Selamat sekali lagi untuk Martunis Ronaldo dan Yuni. Bahagia selalu! (*)
Pernikahan Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo yang digelar secara sederhana
Baca Juga: 4 Gaya Mutiara Baswedan, Putri Anies Baswedan, Pakai Outer Kece Buat Setiap Kegiatan!
| Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
| Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR