Cewekbanget.id - Dalam merawat para pasien yang terifeksi covid-19, tim medis selalu memakai beberapa alat pelindung diri (APD), salah satunya adalah pakaian pelindung yang dikenal dengan baju hazmat.
Nampak seperti pakaian astronaut, Hazmat suit adalah singkatan dari Hazardous material suit.
Baju hazmat enggak hanya berfungsi melindungi diri dari virus, tapi juga dari cairan, minyak ataupun senyawa kimia yang berbahaya.
Baca Juga: Simpel & Manis! Intip 4 Padu Padan Kaos Ala Mutiara Baswedan, Putri Anies Baswedan!
Fyi, selain petugas medis, baik yang menangani covid-19, ebola, SARS dan juga MERS, baju hazmat juga digunakan oleh peneliti, pemadam kebakaran, serta orang-orang yang bekerja di area dengan dampak kontaminasi terhadap zat atau bahan yang berbahaya buat kesehatan.
Baju hazmat dibuat dari plastik, kain,serta karet khusus dan didesain agar kedap, sehingga zat berbahaya enggak mengenai kulit.
Pakaian ini digunakan di atas pakaian normal, kemudian dipastikan rapat dan tidak ada celah, baik di pergelpangan tangan, kaki, leher maupun pinggang.
Ternyata baju hazmat pun punya beberapa jenisyang digunakan untuk keperluan berbeda-beda, tergantung tempat dan keadaan yang dihadapi.
Dilansir dari bobo.grid.idbaju hazmat terdiri dari empat jenis baju yang berbeda, mulai dari level A sampai D.
Baca Juga: Tanya di Waktu yang Tepat & 5 Tips Buat Hadapi Teman yang Super Moody!
1.Baju Hazmat Level A