Virus Corona yang Menginfeksi Manusia Ada Banyak! Ini Klasifikasinya!

Salsabila Putri Pertiwi - Selasa, 07 April 2020 | 13:41
 
Virus corona
Kompas.com

Virus corona

CewekBanget.ID -Sejak beberapa bulan terakhir, dunia dihebohkan dengan merebaknya wabah COVID-19 secara global.

Dampak penularan penyakit yang berasal dari 2019novel coronavirus(2019-nCoV) ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.

Namun rupanya virus corona bukan pertama kali menjangkiti manusia dan terdiri dari beberapa klasifikasi berbeda lho, girls.

Baca Juga: Kapan Wabah Virus Corona Bisa Cepat Berakhir? Ini Jawabannya!

Berikut ini 7 klasifikasi virus corona yang diketahui menginfeksi manusia.

Alphacoronavirus

HCoV-229E

HCoV-229E

Dilansir dari 'Pneumonia COVID-19: Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia' yang diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), terdapat 7 tipecoronavirusyang ditemukan dapat menginfeksi manusia hingga saat ini.

2 di antaranya berasal darigenus alphacoronavirus, antara lainhuman coronavirus 229Edanhuman coronavirus NL63.

Human coronavirus 229E(HCoV-229E) adalah spesies virus corona yang menginfeksi manusia dan kelelawar dan ditemukan pada 50 tahun yang lalu, hampir berbarengan dengan human coronavirus OC43.

HCoV-229E yang merupakan anggotasubgenus duvinacovirusadalah jenis virus yang menyebabkan flu pada umumnya.

HCoV-NL63

HCoV-NL63

Sedangkanhuman coronavirus NL63(HCoV-NL63) dari subgenus setracovirusadalah jenis virus corona yang pertama kali teridentifikasi di akhir 2004 pada seorang anak berusia 7 bulan yang mengidap bronkitis di Belanda.

HCoV-NL63 adalah virus yang muncul di bagian bumi dengan musim tertentuserta utamanya ditemukan pada anak kecil, orang tua, dan pasien yang mengalami pelemahan imun dengan penyakit pernapasan akut.

Baca Juga: Heboh Teori Herd Immunity Buat #HadapiCorona Apakah Sebuah Konspirasi?

Betacoronavirus

Ilustrasi Virus

Ilustrasi Virus

4 jeniscoronaviruslainnya yang menginfeksi manusia ditemukan berasal darigenus betacoronavirus, antara lainhuman coronavirus OC43,human coronavirus HKU1, Middle East respiratory syndrome-associated coronavirus(MERS-CoV), dansevere acute respiratory syndrome-associated coronavirus(SARS-CoV).

Human coronavirus OC43(HCoV-OC43) adalah jenis virus corona yang menyerang manusia dan hewan ternak.

Mirip dengan HCoV-229E, virusdarisubgenus embecovirusini menimbulkan gejala flu biasa yang paling banyak ditemukan saat musim dingin.

HCoV-HKU1

HCoV-HKU1

Sementara itu,human coronavirus HKU1(HCoV-HKU1) adalah jenis virus yang mulanya berasal dari tikus yang terinfeksi.

Pertama kali ditemukan pada Januari 2005 melalui 2 pasien di Hong Kong, infeksi HCoV-HKU1 pada manusia mengakibatkan penyakit saluran pernapasan atas dengan gejala flu, tetapi bisa meningkat pada pneumonia dan bronkitis.

MERS-CoV

MERS-CoV

MERS-CoV adalah salah satu jenis virus coronayang menginfeksi manusia, kelelawar, dan unta, serta pernah diklasifikasikan sebagai epidemi oleh WHO.

MERS-CoV sebelumnya dinamai '2012 novel coronavirus(2012-nCoV)' atau 'novel coronavirus(nCoV)' dan pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada 2012, kemudian merebak di lebih dari 21 negara termasuk Mesir, Inggris, Korea Selatan, dan lain sebagainya sejak Juli 2015.

Penyebaran MERS-CoV juga sempat dilaporkan di Indonesia, akan tetapi enggak ada laporan yang terkonfirmasi positif.

SARS-CoV

SARS-CoV

Sedangkan SARS-CoV adalah jenis virus yang menyebabkan sindrom gangguan akut pada saluran pernapasan (several acute respiratory syndromeatau SARS).

SARS ditunjukkan dengan berbagai gejala seperti nyeri otot, sakit kepala, demam, diikuti dengan gejala pada saluran pernapasan selama 2-14 hari seperti batuk, sesak napas, hingga pneumonia.

Pada merebaknya wabah SARS di tahun 2003, sebanyak 9% pasien yang dikonfirmasi terinfeksi SARS-CoV meninggal dunia dan angka kematian tertinggi berada pada kalangan berusia di atas 60 tahun.

Baca Juga: Hati-hati! Ini 3 Hal Pembawa Virus Corona yang Ada dalam Rumah!

2019-nCoV

Ilustrasi 2019-nCoV

Ilustrasi 2019-nCoV

Severe acute respiratory syndrome-associated coronavirus 2(SARS-CoV-2) atau lebih dikenal sebagai2019 novel coronavirus(2019-nCoV) adalah jenis virus corona terbaru yang kini ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO.

Tipe virus ini mirip dengan SARS-CoV dan kasus penyebarannyapertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina pada akhir 2019, juga diketahui bahwa 2019-nCoV menyebabkan penyakit pernapasancoronavirus disease 2019(COVID-19).

Belum diketahui sumberawaltransmisi virus ini kepada manusia dan hingga saat ini para ahli masih berusaha meneliti lebih lanjut mengenai media penularan, cara penyembuhan, dan prediksi berakhirnya wabah 2019-nCoV di seluruh dunia.

(*)

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 50

Latest

x