CewekBanget.ID - Kalau rambut di area vagina kita sudah lebat, berarti sudah waktunya kita bercukur.
Tapi kadang kita masih takut untuk mencukur rambut pada area kemaluan kan, girls?
Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kita perhatikan sebelum mulai mencukur rambut kemaluan kita.
Baca Juga: Jangan Dicukur! Ini 4 Manfaat Rambut Vagina yang Jarang Kita Ketahui!
Pisau Cukur
Pertama-tama, perhatikan pisau cukur yang akan kita gunakan, pastikan pisau cukup tajam untuk mencukur.
Jangan sampai menggunakan pisau cukur dengan jumlah pisau yang banyak seperti yang digunakan untuk mencukur bulu kaki agar kulit vagina enggak iritasi.
Saat ini sudah banyak kok, pisau cukur khusus untuk area kewanitaan dengan jumlah 3-5 pisau.
Cukur Seperlunya
Jangan cukur rambut pada vagina hingga enggak bersisa!
Banyak orang sepakat, panjang ideal rambut kemaluan adalah 1/4 inci.
Apabila rambut kemaluan terlalu lebat dan sulit dicukur menggunakan pisau cukur, kita bisa menggunakan gunting kecil yang steril atau gunting jahit.
Tapi jangan gunakan gunting dapur karena dapat membahayakan kulit di area kewanitaan.
Cukur Saat Mandi
Kalau kita mandi dengan air hangat, kita bisa menggunakan uap dan air untuk bercukur di akhir sesi mandi.
Sebelum itu, kita dapat mandi seperti biasa.
Cukurlah rambut vagina saat kulit dan rambut sudah menjadi lebih lembut agar lebih mudah.
Baca Juga: Waspada! 7 Makanan yang Biasa Dikonsumsi Ini Bisa Sebabkan Kanker Otak
Krim Cukur
Cara ini bakal jauh lebih mempermudah kita dalam bercukur, girls.
Krim cukur dengan formula apapun bakal sangat berguna untuk mencegah iritasi pada kulit.
Bagi kita yang masih pemula, formula yang dapat dicoba adalah dalam bentuk krim atau mousse.
Tapi jangan lupa untuk selalu mengecek reaksi kulit terhadap produk dan memastikan produk enggak mengandung parfum atau bahan kimia yang berbahaya bagi kulit.
Meregangkan Kulit
Untuk mencukur rambut vagina, tarik kulit hingga meregang, lalu cukur rambut sesuai dengan arah tumbuhnya dan hindari mencukur area yang sama berkali-kali.
Setelah itu, kita bisa mencukur ke arah berlawanan untuk hasil rambut yang lebih tipis.
Nah, khusus untuk area labia atau bibir vagina, kita harus ekstra hati-hati dalam mencukur.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengangkat kaki pada permukaan yang kering, rata, dan tinggi untuk mempermudah akses, lalu lakukan pencukuran.
Baca Juga: Yuk Konsumsi Alpukat & 3 Buah Ini Buat Bantu Redakan Migrain!
Jaga Kelembapan Kulit
Biasanya akan timbul benjolan atau rambut kecil yang tumbuh ke dalam setiap habis bercukur.
Nah, untuk meminimalisirnya, jaga agar area vagina tetap lembap menggunakan pelembap non-komedogenik setelah bercukur.
Hal itu dapat mencegah penyumbatan pori-pori dan membantu menghilangkan sel kulit mati.
Itu dia beberapa hal yang harus kita ketahui dalam mencukur bulu vagina.
Harus kita lakukan yaa, biar organ vital kita bisa tetap sehat, girls.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR