CewekBanget.ID - Pandemi virus corona (Covid-19) yang masih melanda hampir seluruh dunia betul-betul mengubah rutinitas masyarakat.
Kita yang biasanya dapat beraktivitas dengan bebas di luar ruangan kini terpaksa menjalankan banyak hal dari jarak jauh akibat imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain kondisi sosial, perekonomian dan berbagai sektor lainnya pun turut terdampak akibat pandemi dan kebijakan yang diambil untuk mencegah penyebarannya lebih lanjut.
Baca Juga: Redakan Stres & 4 Manfaat Lain Bisa Didapat dari Kebiasaan Menulis Buku Harian!
Untuk mengusir kebosanan selama karantina dan mengisi waktu agar mengurangi kekhawatiran dalam diri, banyak orang yang memilih untuk berkreasi atau menghasilkan sesuatu di rumah, kemudian ditunjukkan melalui media sosial.
Kendati bisa membuat kita tertarik untuk melakukan hal serupa, enggak semua dari kita harus seperti itu.
Menjadi enggak produktif dan enggak dapat meredakan perasaan cemas dan sedih dalam diri kita selama berada dalam masa krisis seperti ini enggak salah, kok.
Mekanisme Pertahanan Diri
stress
Mekanisme pertahanan diri setiap orang pastinya berbeda-beda saat menghadapi masalah atau situasi yang enggak biasa.
Ada orang yang memilih untuk menyibukkan diri dengan hal-hal kreatif agar dapat lari sejenak dari masalah, ada yang mungkin mengatasinya dengan melakukan aktivitas fisik, ada pula yang merasa lebih baik dengan beristirahat atau enggak melakukan apa-apa.
Apalagi melihat kondisi seperti pandemi yang melanda seluruh dunia saat ini, wajar kalau kita merasa enggak berdaya untuk sekadar mengalihkan pikiran dengan menjadi produktif atau mencoba hal-hal baru.
Bagaimanapun coping mechanism kita, semuanya valid kok, asal enggak merugikan orang lain.
Baca Juga: 4 Minuman Ini Ampuh Banget Buat Usir Stres! Gampang Dibikin!
Beri Waktu untuk Diri Sendiri
Proses penerimaan diri dapat membawa kita untuk mulai mencintai diri sendiri.
Kita mungkin belum dapat sepenuhnya terbiasa dengan rutinitas baru yang mendadak harus dijalani akibat pandemi dan berbagai masalah di luar kendali kita.
Kalau memaksakan diri untuk produktif malah membuat kita makin stres pada akhirnya, enggak apa-apa untuk memberi jeda bagi diri sendiri dulu kok, girls.
Jangan bersikap terlalu keras kepada diri sendiri dengan melabeli diri 'lemah' atau 'enggak cukup' karena enggak bisa sekreatif atau produktif seperti orang lain.
Baca Juga: 6 Cara Atasi Stres Selama Physical Distancing, di Rumah Bakal Tetap Menyenangkan!
Menerima Kesedihan Diri
Ilustrasi sedih
Meskipun melakukan berbagai aktivitas dan berkreasi seakan dapat mengalihkan perhatian kita dari berbagai perasaan yang meresahkan, hal tersebut biasanya hanya berlangsung dalam jangka waktu pendek.
Kondisi yang belum sepenuhnya membaik dan kehilangan hal-hal yang biasanya kita dapatkan dengan mudah seperti pertemuan dengan teman-teman atau anggota keluarga mungkin membuat kita merasa sedih, dan itu sebetulnya wajar kok, girls.
Enggak apa-apa jika kita merasa enggak sanggup untuk mengalihkan berbagai perasaan kita ke dalam bentuk aktivitas kreatif atau produktif.
Mungkin ini waktunya bagi kita untuk menerima kesedihan dan perasaan lainnya sebagai bagian dari diri kita di tengah situasi yang enggak menentu seperti ini.
(*)
| Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
| Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR