Cewekbanget.id - Pandemi covid-19 yang sudah begitu meluas dan mengakibatkan banyak korban jiwa ini memang membuat khawatir ya, girls.
Mungkin kita jadi salah satu juga yang bertanya-tanya, kapan pandemi ini bakal berakhir?
Banyak negara mulai melakukan riset untuak mengetahui akhir pandemi covid-19, termasuk juga Singapura.
Fyi, Singapura juga dikenal sebagai salah satu negara riset yang mendunia dan diakui oleh dunia internasional.
Baca Juga: Tetap Wangi Walau di Rumah, ini 4 Rekomendasi Body Mist Aroma Bunga di Bawah 30 Ribu
Diketahui ada banyak perusahaan multinasional yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga riset Singapura, seperti Applied Materials, Airbus, Boeing dan Rolls-Royce.
Ada juga universitas terkemuka dunia seperti MIT, Cambridge University, ETH Zurich yang bekerja sama dengan perguruan tinggi Singapura buat melakukan riset pada bidang tertentu.
Balik lagi ke prediksi akhir pandemi covid-19, berdasarkan hasil estimasi data dari 24 April, Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD) memprediksi pandemi covid-19 di Indonesia akan berakhir satu bulan kedepan di tahun ini, lho!
Penasaran, kan? Biar enggak salah paham, yuk simak dulu penjelasan lengkapnya berikut ini, girls!
Analisis dan prediksi tersebut akurat?
Mengutip dari CNNIndonesia.com (26/04) yang dilansir dari health.grid.id, SUTD menggunakan model SIR (susceptible-infected-recovered) dalam risetnya, yang diregresikan berdasarkan data dari berbagai negara untuk memperkirakan kurva siklus hidup pandemi, juga memprediksi kapan pandemi akan berakhir.
Baca Juga: Jerawat dan 5 Bahaya Konsumsi Makanan Manis Lainnya di Bulan Puasa!
Khusus untuk Indonesia, SUTD menyampaikan pandemi covid-19 akan berakhir sekitar tanggal 3 Juni 2020. Adapun puncak pandemi, SUTD memprediksi sudah terjadi sekitar tanggal 19-21 April 2020.
Namun dalam keterangannya, SUTD menyebut analisis dan prediksi hanya untuk tujuan pendidikan dan penelitian.
Ada sejumlah pihak yang meragukan
Tapi girls, terkait prediksi SUTD tersebut, nyatanya ada sejumlah pihak yang meragukan hal itu, terutama terkait metode yang digunakan sebagai patokan.
Salah satunya yang meragukan adalah epidemolog Indonesia, Dicky Budiman. Dirinya menyangsikan akurasi estimasi tersebut.
Dicky menilai kurva estimasi yang dipublikasikan oleh SUTD adalah untuk tujuan pendidikan dan riset.
Jadi, ia beranggapan sejak awal penyusun sudah memahami bahwa estimasi itu, sebagaimana prediksi lainnya, tidak bisa jadi rujukan pasti atau harus terus diperbarui sesuai perkembangan Covid-19 itu sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Biar Napas Tetap Segar & Cegah Bau Mulut Selama Puasa
"Secara umum prediksinya masuk akal dengan persyaratan adanya intervensi yang maksimal di tes tracing isolate dan social physical distancing," ujar Dicky kepada CNNIndonesia.com yang dilansir dari health.grid.id.
Dicky juga mengingatkan kalau ada beberapa catatan khusus untuk negara kepulauan seperti Indonesia. Pola kurva antar wilayah atau provinsi di Indonesia bisa sangat berbeda.
Selain itu, menurutnya dalam pemodelan pandemi ada hal yang harus diperhatikan, yaitu kontekstualisasi (terkait temua-temuan terakhir) atas model tersebut.
Masa akhir pandemi tiap negara yang diprediksi oleh SUTD
Selain Indonesia, SUTD menyampaikan Malaysia akan mengakhiri pandemi pada 5 Mei, Filipina 7 Mei, dan Singapura 13 Mei 2020.
Dalam data yang dipublikasikan, SUTD menyampaikan Amerika Serikat yang kini menjadi negara dengan jumlah korban meninggal akibat covid-19 paling banyak di dunia akan mengakhiri pandemi pada 9 Mei 2020.
Adapun Spanyol diprediksi mengakhiri pandemi pada 1 Mei, Italia pada 4 Mei, Prancis pada 3 Mei, Jerman pada 30 April, Inggris pada 13 Mei, Turki pada 15 Mei, Iran pada 10 Mei, Rusia pada 21 Mei, Kanada pada 16 Mei, Arab Saudi pada 1 Juni, dan Jepang pada 9 Mei.
Selanjutnya, Uni Emirat Arab pada 15 Mei, Sudan pada 4 Mei, Mesir pada 20 Mei, Yordania pada 19 April, India pada 20 Mei, Pakistan pada 3 Juni, Bahrain pada 3 Juni, Libanon pada 22 April, Australia pada 13 April, dan Kuwait pada 29 Mei.
Sedangkan Qatar yang kini hanya memiliki 10 kasus kematian Covid-19 diprediksi akan mengakhiri pandemi lebih lama dari seluruh negara yang diprediksi, yakni pada 8 Juli 2020.
Gimana menurut kalian soal prediksi Singapura terkait akhir pandemi covid-19, girls?
Jangan lupa untuk jaga kesehatan dan tetap semangat untuk bersama #HadapiCorona, ya!
(*)
Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Negara Riset Kelas Dunia, Singapura Prediksi Akhir Pandemi Corona Indonesia 1 Bulan Kedepan"
Penulis | : | None |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR