CewekBanget.ID - Saat hendak berbuka puasa, rasanya sulit untuk enggak membayangkan kesegaran dari es buah atau sirup es demi mendinginkan tenggorokan yang kering selama berpuasa lebih dari 12 jam.
Akhirnya, kita langsung menyerbu menu minuman dingin segera setelah adzan Maghrib berkumandang.
Eits, tapi sebaiknya kita mengurangi kebiasaan ini dan mulai menggantinya dengan minum air hangat saat berbuka puasa deh, girls, karena rupanya air dingin enggak baik bagi kesehatan!
Baca Juga: Benarkah Minum Air Dingin Saat Cuaca Panas Jutsru Bikin Kontraksi di Pembuluh Darah?
Dampak Minum Air Dingin
Minum air dingin saat berbuka puasa dapat menyebabkan kita lebih mudah sakit.
Pasalnya, minum air dingin dapat memproduksi lendir berlebih pada tubuh yang mampu menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.
Khususnya saat minum es, daerah tenggorokan bakal paling terkena dampaknya.
"Ini terjadi karena imun turun, lalu virus atau bakteri masuk," tutur Dokter Umum RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, dilansir dari Kompas.com pada Kamis (30/4/2020), "Virus atau bakteri ini kemudian bisa juga membuat radang atau ISPA dan salah satu gejalanya adalah demam."
Minum air dingin saat kondisi perut masih kosong juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko maag.
Baca Juga: Berkhasiat! Ini 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Sahur dan Buka Puasa!
Anjuran Minum Air Hangat
Minum air hangat untuk berbuka puasa disarankan karena enggak menimbulkan efek samping seperti ketika kita meminum air dingin atau es.
Efek buruk dari minum air dingin sendiri timbul karena kondisi perut masih kosong setelah puasa dan lambung yang menerima cairan dengan suhu berbeda dari suhu tubuh akan mengalami kontraksi.
Selain itu, minuman dingin dapat menimbulkan sakit kepala ringan sehingga kita dianjurkan untuk mengonsumsi minuman biasa atau hangat saat berbuka puasa, dan meminum es atau sejenisnya beberapa saat setelah makan besar dan minum air biasa terlebih dulu.
(*)
Skincare Lokal Avoskin Membuka Avoskin Sanctuary dalam Perayaan 10 Tahun Komitmen Green and Clean Beauty
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR