Ini dilakukan untuk menghilangkan smegma atau penumpukan sel kulit mati, minyak, dan cairan lain yang ditemukan di lipatan vagina, kemudian bilas dengan air bersih.
Jika memiliki rambut kemaluan, kita boleh menggunakan sabun lembut untuk membersihkannya pada daerah penahan rambut, seperti labia luar, karena rambut dapat menahan bau.
Untuk membersihkan labia bagian dalam, Dr. Phillips menyarankan untuk cukup membilasnya dengan air.
Jika pengin menggunakan produk tertentu untuk membersihkan vagina, Dr. Phillips merekomendasikan hanya menggunakannya pada area penahan rambut.
"Bicara tentang perawatan vulva dan vagina, lebih sedikit akan lebih baik," Dr. Phillips menekankan.
Aroma pada Vagina
Vagina enggak perlu berbau harum banget, kok.
Malah faktanya, normal jika vagina memiliki aroma dan berubah setiap hari.
Namun jika kita mendapati aroma yang sedikit amis, itu adalah indikator infeksi dan kita harus berkonsultasi dengan dokter.
Vagina sangatlah sensitif, tetapi jangan berlebihan merawatnya, ya.
Jika kita memiliki pertanyaan tentang kesehatan vagina, pastikan untuk bertanya kepada ahli agar mendapatkan penjelasan yang tepat.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR