Pemeriksaan Suhu Tubuh dapat Jadi Acuan Deteksi COVID-19
Pemeriksaan suhu tubuh enggak dapat mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus corona atau enggak.
Ingat, ada pula orang yang terinfeksi virus corona tanpa gejala sehingga mereka enggak akan merasa sakit atau mengalami demam, tetapi tentu saja bisa menularkan virus corona.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa 40% transmisi penularan COVID-19 terjadi tanpa gejala COVID-19.
Baca Juga: #HadapiCorona, Ini 4 Tips Aman saat Bertransaksi Menggunakan Uang
Masyarakat Usia Muda Enggak Perlu Khawatir
Jangan sepelekan pandemi hanya karena kita masih remaja!
Memang, pada hari-hari awal pandemi, para ahli melaporkan bahwa hanya orang dewasa yang berusia lebih tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah memiliki risiko tinggi terkena virus corona.
Tetapi, ada semakin banyak orang dari Gen Z dan kelompok milenial yang terinfeksi virus corona dalam beberapa bulan terakhir.
Banyak pasien berusia muda juga menderita komplikasi serius karena COVID-19.
Hasil Tes Negatif Berarti Aman
Penn Medicine memperingatkan, beberapa pengujian virus corona memberikan hasil negatif palsu, maksudnya kemungkinan kita mengidap COVID-19 tetapi enggak terdeteksi oleh tes.
Beberapa orang dengan COVID-19 memang masih bisa mendapatkan hasil negatif.
Karena itu, sangat penting menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker dan menjaga jarak, untuk mencegah penyebaran virus corona.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR