CewekBanget.ID - Kondisi pandemi yang melanda dunia saat ini membuat orang-orang lebih rentan terkena stres.
Tentunya manajemen dan dampak stres terhadap masing-masing orang berbeda-beda.
Stres, misalnya, dapat membuat seseorang kehilangan nafsu makan.
Nah, kalau kita merasa stres membuat kita jadi malas makan, yuk coba ikuti cara-cara ini untuk mengatasinya!
Baca Juga: Serupa Tapi Enggak Sama, Ini Bedanya Stres dan Kecemasan! Harus Tahu!
Buat Jadwal
Saat kita mengalami stres, mengembalikan nafsu makan kerap jadi pekerjaan yang sulit.
Untuk itu, ada baiknya kita membuat jadwal atau mengatur alarm sebagai pengingat.
Mulailah dengan memilih makanan yang bisa kita tolerir dan pastikan kita minum air secara teratur.
Temukan pula keseimbangan antara makanan yang bisa kita nikmati dan yang mudah dicerna tubuh, mengingat kecemasan kadang mendatangkan rasa mual.
Baca Juga: Kulit Kita Juga Bisa Stres! Perhatikan 3 Ciri-ciri Kulit Lagi Stres
Fokus Pada Makanan yang Mudah Dicerna
Ketika mulai timbul keinginan untuk makan makanan tertentu, hindari penilaian diri secara negatif.
Mungkin kita biasa menetapkan pantangan atas jenis-jenis makanan tertentu.
Nah, kalau sedang stres dan mulai hilang nafsu makan, longgarkan sedikit aturan yang kita terapkan pada diri sendiri dan biarkan diri kita menikmati makanan yang biasanya enggak dapat kita konsumsi terlalu sering.
Hal ini penting agar kita dapat merasa lebih baik.
Momen Makan Menyenangkan
Enggak dapat makan saat sedang sendirian akibat terlalu cemas dan stres?
Coba hubungi keluarga, pacar, atau sahabat dan 'makan bareng' lewat fitur video call.
Biasanya hal ini akan menimbulkan perasaan positif dan dapat mengembalikan nafsu makan kita sedikit demi sedikit.
Memang enggak seharusnya kita 'memaksakan' untuk bersyukur di tengah situasi yang sulit.
Tapi walau terdengar klise, bersyukur memainkan peranan penting dalam pengalaman makan yang positif terutama saat mengalami stres.
Bersyukur membantu mengangkat pikiran dan energi lebih positif.
Akan selalu ada hal-hal sekecil apapun yang bisa disyukuri kok, girls.
Baca Juga: Gampang Stres Bahkan Moody-an? Mungkin Kita Kurang Makan Sayur!
Terapi
Kalau keempat cara di atas enggak mempan bagi kita, pertimbangkan untuk pergi ke tempat terapi atau konsultasi kejiwaan.
Langkah terapi sangat disarankan untuk diambil agar kita memperoleh dukungan dari orang di luar kerabat atau teman dekat.
Dengan dukungan terapis, kita bisa belajar kemampuan dan alat baru yang bisa membantu kita lebih baik dalam menghadapi stres.
Dengan begitu, makan, tidur, dan aktivitas lain pun bakal kembali normal.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR