CewekBanget.id - Enggak bisa dipungkiri kalau air putih memiliki banyak manfaat.
Selain melancarkan pencernaan, air putih juga banyak digunakan sebagai media untuk diet.
Yaps, ada banyak diet yang menitikberatkan pada air putih.
Meski begitu, air putih tidak selamanya menyehatkan, lho!
Minum air putih di kondisi berikut ini justru membahayakan bagi tubuh kita. Apa saja, ya?
Yuk jangan minum air putih di 6 kondisi ini kalau enggak mau hal buruk terjadi:
Baca Juga: DIY Obat Jerawat dari Kunyit. Jerawat Langsung Kempis & Kulit Cerah!
Tepat sebelum tidur
Ketika bangun tidur minum air putih memang bagus, tetapi kita perlu menghindari meminumnya tepat sebelum tidur.
Pasalnya air putih dapat mengganggu tidur nyenyak kita.
Hal tersebut disebabkan karena bisa saja kita beberapa kali terbangun saat malam hari karena ingin buang air kecil.
Selain itu, perlu diketahui bahwa ginjal bekerja lebih lambat saat malam hari.
Akibatnya wajah dan anggota tubuh lainnya bisa saja mengalami menjadi bengkak di pagi hari kalau minum air putih tepat sebelum tidur.
Selama olahraga yang intens
Saat tengah berolahraga kita pasti merasakan haus karena tubuh membutuhkan cairan pengganti usai berkeringat.
Tapi asupan air secara berlebihan saat olahraga justru berdampak buruk bagi kesehatan.
Pasalnya meminum terlalu banyak air selama berolahraga dapat membuat elektrolit menjadi lebih tipis.
Akibatnya kita bisa merasakan sakit kepala, mual, pusing, dan ketegangan jantung.
Jika urin tidak berwarna
Warna urin memang menjadi tolak ukur apakah tubuh tengah mengalami dehidrasi atau tidak.
Semakin kuning warnanya, maka menandakan tubuh benar-benar butuh asupan cairan sesegera mungkin.
Tetapi ketika urin tidak berwarna atau bening, justru bukanlah suatu tanda yang baik.
Ketika memiliki urin yang tidak berwarna, artinya kita sudah minum terlalu banyak air di siang hari meskipun kita tidak merasa haus.
Minum secara berlebihan dapat membuat kadar natrium menjadi rendah sehingga berdampak akan timbulnya serangan jantung.
Baca Juga: Kerap Disepelekan, Ternyata Ini 4 Efek Negatif Akibat Kurang Tidur!
Sehabis makan makanan pedas
Seusai makan makanan pedas, pasti kita langsung buru-buru mencari air putih berharap agar rasa pedas cepat menghilang.
Sebenarnya ketika kita merasakan pedas artinya capsaicin dalam cabai tengah menyebabkan iritasi sehingga menimbulkan sensasi terbakar.
Nah, capsaicin ini merupakan molekul non-polar yang justru hanya dapat larut dalam zat non-polar lainnya seperti susu.
Justru dengan meminum air putih akan membuat capsaicin menyebar ke seluruh mulut hingga rasa pedasnya lebih terasa.
Selama makan
Ketika sedang makan, fokuslah untuk menghabiskan makanan dan jangan terus menerus minum
Pasalnya minum sambil makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Perlu diketahui bahwa mulut menghasilkan air liur dnegan enzim yang baik untuk melancarkan proses pencernaan.
Namun, dengan terus menerus minum selama makan justru akan membuat penurunan kadar air liur sehingga makanan tidak dapat tercerna dengan baik.
Alhasil tubuh kita malah akan mendapatkan racun terlebih kalau kita sedang makan makanan tidak sehat.
Jika sudah terlalu banyak minum
Tubuh membutuhkan air sekitar 2 litter atau 8 gelas dalam satu harinya.
Namun, kalau kita terlalu berlebihan meminum air justru dapat menyebabkan kadar natrium di tubuh menjadi rendah.
Dengan begitu minum terlalu banyak air dapat mengganggu sistem kerja ginjal yang seharusnya mengatur kompenen penting dalam darah.
Tak hanya itu, terlalu banyak minum air juga dapat menyebabkan kita menderita hiponatremia.
Ketika sudah menderita hiponatremia gejala yang dirasa yaitu kejang, kebingungan, pusing, dan depresi.
Oleh karena itu, minum air putih sesuai dengan takaran yang tepat ya, girls!
(*)
Baca Juga: Suka Banget Nonton Anime? Bisa Bikin Kita Jadi Lebih Empati Lho!
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul Bukan Menyehatkan, Minum Air Putih Dalam 6 Kondisi Ini Justru Timbulkan Masalah Kesehatan!
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR