1. Picu kolesterol tinggi
Terlalu sering konsumsi makanan tinggi karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana atau olahan dapat pula meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, lho.
Tingginya kadar kolesterol jahat ini meningkatkan risiko penyakit jantung.
Fyi, setelah mengonsumsi karbohidrat olahan, dalam waktu cepat, tubuh akan mengolahnya sehingga berubah menjadi gula di dalam darah yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar untuk aktivitas.
Tapi, kalau enggak semua gula di darah terpakai, maka sebagian gula yang tersisa di dalam darah akan diubah menjadi trigliserida, salah satu komponen lemak di dalam darah.
Alhasil, mengonsumsi karbohidrat berlebih atau terlalu banyak secara terus-menerus, dapat menyebabkan trigliserida tinggi di dalam darah, sehingga risiko terkena kolesterol tinggi pun meningkat.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Kalsium dengan 6 Makanan yang Berkalsium Tinggi!
2. Picu obesitas
Terlalu banyak karbohidrat sama dengan terlalu banyak kalori. Dalam setiap gram karbohidrat, terkandung 4 kalori.
Kalori pada dasarnya tidaklah buruk, karena kalori benar-benar dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap aktif sepanjang hari.
Tetapi, kalau kita makan terlalu banyak kalori jsutru bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Itu karena tubuh akan menyimpan energi ekstra sebagai lemak.
Makanya, penting buat kita mengontrol porsi makanan yang mengandung karbohidrat, untuk menghindari obesitas akibat kelebihan asupan kalori.
Serba-serbi Kosmetika Bibir dan Workshop Kreasi Lip Gloss Bersama Mustika Ratu di Cosmetic Day 2024
Penulis | : | None |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR