Itu artinya, membangun kekebalan kelompok melalui vaksinasi membutuhkan lebih banyak orang untuk mendapatkan vaksin dibandingkan persentase kekebalan tingkat populasi yang diperlukan untuk mengalahkan virus.
"Dalam situasi seperti ini, di mana lockdown terjadi di setengah populasi dunia dan ekonomi terhenti, kita harus merencanakan tingkat kekebalan kelompok yang sangat tinggi karena kami tidak ingin mengambil risiko," kata Dr Aylward.
Perusahaan dan pemerintah yang bertanggung jawab untuk meluncurkan vaksin, tambah Dr. Aylward, seharusnya tidak "terbuai dengan anjuran bahwa tingkat kekebalan kelompok yang diperlukan bisa rendah."
Baca Juga: Gini Caranya Menyimpan Skincare Biar Enggak Jadi Racun Buat Kulit!
Menurut Dr. Ryan, menunggu sampai tingkat kekebalan kelompok yang dibutuhkan tercapai bukanlah solusi untuk mengakhiri pandemi.
Satu-satunya solusi adalah menerapkan semua strategi yang diketahui efektif, seperti tes Covid-19, pelacakan kontak, isolasi, pemakaian masker, dan jarak fisik, sembari menunggu pengembangan vaksin.
"Sehingga kita bisa menangani hal ini dengan benar dan kembali ke normal baru yang kita butuhkan demi menjaga masyarakat kita, ekonomi terbuka dan sistem kesehatan kita aman."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Herd Immunity Sulit Dicapai untuk Menghentikan Covid-19, Menurut WHO."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR