CewekBanget.ID - Sosial media dibuat ramai dengan kabar meninggalnya mahasiswa residen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Albertus Berfan Christian.
Menurut kabar yang beredar di sosial media, Albertus Berfan Christian diduga sebagai korban bullying yang dilakukan oleh seniornya.
Albertus Berfan Christian sendiri sedang menempuh pendidikan untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FK Unair.
Baca Juga: Zodiak Kamis, 3 September 2020. Gemini dan Leo Bisa Mulai PDKT ke Gebetan!
Ia meninggal dunia pada Sabtu (29/8) saat dirawat di RS dr. Soetomo dan diduga penyebabnya adalah bunuh diri dengan meminum cariran Vixal.
Namun, pihak Unair maupun rumah sakit enggak memberikan klarifikasi atau pernyataan terkait kabar ini.
Sosok Albertus Berfan Christian
Menurut pesan unggahan dari temannya, mendiang adalah sosok yang sering berbagi pada teman-temannya.
"Yang ga pernah perhitungan, semua mau dibagi walaupun saat itu pun lo lagi susah.
Be masih ingat kan, pernah lagi kebetulan gapunya duit, terus mau jajan di alfamart, duit lo pas tinggal 50 ribu, itu aja sampe lo tuker pecahin 25-25 biar yang lain bisa jajan juga.
Cuma buat beli snack biar bisa kita sama-sama nikmatin, kalau bukan KSATRIA, gue gatau lo apa be," tulis teman almarhum dalam surat yang beredar di sosial media.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Sahabat Cewek Enggak Bisa Tergantikan. Setuju, Girls?
Tanggapan netizen
Enggak sedikit netizen yang menanggapi postingan tersebut dengan mengatakan kalau kasus perundungan atau bullying di kedokteran udah sering terjadi.
Baca Juga: Jangan Lagi Minum Obat dengan Air Dingin! Bahaya Buat Kesehatan!
Ada juga yang beropini jika senioritas banyak terjadi di bidang pendidikan lainnya.
— Republik Konten (@republikkonten) September 1, 2020
Karena belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, kita juga enggak boleh berspekulasi hingga membuat munculnya rumor-rumor yang lain.
Semoga enggak ada bullying atau perundungan lagi di masa depan dan korban karena tindakan ini.
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR