CewekBanget.ID - Kebiasaan ngemil sebetulnya enggak seburuk yang kerap dikatakan orang-orang lho, girls.
Pemilihan camilan yang tepat bisa menjadi asupan nutrisi bagi tubuh, juga memberikan suplai energi terlebih di sela jam makan besar.
Malah, pada tahap tertentu, ngemil sehat justru membantu kita menurunkan berat badan.
Tapi di balik itu, beberapa kesalahan saat ngemil adalah fator munculnya predikat buruk pada kebiasaan menyantap camilan.
Hindari 5 kesalahan ngemil ini supaya enggak malah bikin tubuh melar ya, girls!
Baca Juga: 7 Camilan Sehat Buat Kita yang Doyan Ngemil. Enggak Bikin Gemuk!
Ngemil Sambil Beraktivitas
Akui saja, ngemil kerap enggak lepas dari aktivitas lain seperti bekerja, menonton serial televisi, atau sambil bermain game.
Padahal ngemil sambil melakukan aktivitas lain alias ada distraksi berisiko membuat kita ngemil berlebihan.
Ini seperti saat kita menyetir dan melamun, lalu tanpa sadar kita sudah melaju terlalu jauh dan enggak ingat kenapa kita bisa sampai di situ.
Berdasarkan studi pada Agustus 2020 yang diterbitkan di Appetite, kita cenderung enggak sadar jika sudah kenyang saat menyantap makanan ringan karena distraksi.
Jadi sebaiknya batasi distraksi dan fokus saat makan ya, nikmati aroma, tampilan, tekstur di mulut dan rasa makanan sampai kita merasa kenyang.
Persiapan sebaiknya enggak hanya dilakukan untuk santapan besar, tetapi juga untuk camilan.
Kesempatan mempersiapkan camilan bisa menjauhkan kita dari junk food yang cepat dan praktis disantap kapanpun kita lapar.
Persiapan camilan yang sehat itu semudah mempersiapkan Greek yogurt serta sebungkus jeruk dan apel untuk seminggu.
Jika kita sudah punya rencana bersantap selama seminggu, enggak sulit menambahkan makanan ringan ke daftar makanan mingguan.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan label kemasan sebelum membeli makanan ringan!
Memperhatikan tulisan bagian depan kemasan saja enggak cukup, sebab informasi detil mengenai produk tercantum di bagian belakang kemasan ditambah tabel informasi nilai gizi.
Pertama, cek bahan-bahan pembuatan produk yang diurutkan berdasarkan kandungan terbanyak hingga paling sedikit.
Kita pun bisa melihat kandungan garam, gula dan lemak jika ketiganya berada di urutan awal.
Kedua, cek tabel informasi nilai gizi.
Cek nutrisi yang mampu diberikan makanan seperti serat, vitamin, kalsium, zat besi atau potasium juga sodium (garam), lemak dan gula.
Perhatikan pula persen kebutuhan harian (Daily Value/DV) per sajian.
DV menunjukkan persen nutrisi yang terpenuhi berdasarkan angka kebutuhan gizi.
Baca Juga: Self Quarantine Bikin Kita Lebih Sering Ngemil? Ini Penjelasan Ahli!
Camilan yang bagus sebaiknya mengandung nutrisi seimbang antara karbohidrat, protein dan lemak.
Karbohidrat menyediakan energi, sementara protein dan lemak memberikan rasa kenyang dan menjaga kita enggak makan besar berlebihan.
Sebaiknya pilihlah camilan yang mengenyangkan seperti camilan yang mengandung biji-bijian utuh, buah, sayur, rendah lemak dan protein ringan.
Kita juga bisa memadukan apel dan selai kacang atau sebutir telur dan salad.
Baca Juga: 3 Resep Camilan Sehat dari Pisang Buat Isi #WaktuBerkualitas. Anak Kost Bisa Bikin!
Kadang demi menurunkan berat badan, kita malah mempersiapkan makanan ringan yang sebenarnya enggak kita sukai.
Bukannya semangat, ini malah membuat kita mencari alternatif makanan ringan lain yang lebih enak, misalnya junk food.
Padahal kita bisa lho, membuat camilan sehat seperti granola sesuai selera sendiri dengan memanggang oat, bubuk kayu manis, brown sugar, irisan almond, madu, dan buah-buahan kering.
Jadi ngemil itu boleh banget girls, asal tetap dalam batas wajar dan terjaga nutrisinya, ya.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR