Ampas kopi yang sudah kering bisa menjadi bahan campuran pupuk kompos, tapi ini hanya berlaku untuk ampas dari kopi alami tanpa campuran apapun.
Membuat pupuk kompos dari ampas kopi enggak begitu rumit, cukup pakai bahan-bahan organik seperti sisa sayuran memasak atau makanan, umbi-umbian, dan daun-daun yang berjatuhan.
Bisa juga gunakan roti basi, kulit buah enggak terpakai, atau cangkang telur, untuk selanjutnya dicampurkan dengan ampas kopi yang sudah kering.
Sebuah studi membuktikan bahwa pupuk kompos ampas kopi dan limbah dapur mengandung nutrisi baik bagi tanaman daripada kompos yang dibuat dengan limbah saja, menurut Healthline.
Ini karena kandungan gas nitrogen dalam ampas kopi relatif tinggi, sehingga meningkatkan kualitas kompos.
Selain itu, kompos dengan 40% kandungan kopi menghasilkan paling sedikit emisi gas rumah kaca dan diklaim sebagai kompos kualitas terbaik dan bernilai ekonomis.
Menyuburkan Tanaman
Meskipun sudah menjadi ampas, nutrisi baik tadi enggak hilang begitu saja lho, malah cocok sebagai sumber makanan baik cacing tanah.
Hanya saja, jangan menambahkan terlalu banyak bubuk atau ampas kopi sekaligus karena keasaman kopi dapat mengganggu cacing.
Cukup tebar satu cangkir ampas kopi yang sudah kering setiap minggu pada permukaan tanah.
Keberadaan cacing pada tanah bisa menyehatkan dan menyuburkan tanaman.
Mencerahkan Warna Bunga
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR