6. Jari tabuh
Hal ini bisa menunjukkan kita menderita kanker paru-paru, penyakit jantung, infeksi paru-paru kronis, hingga penyakit usus.
Kanker paru-paru dan penyakit jantung menurunkan resistensi pembuluh darah, yang berarti aliran darah ke arteri kecil di kuku dan ujung jari akan meningkat.
Jaringan membengkak dan menghasilkan penampilan “dipukul” (jari tangan dan jari kaki yang lebih lebar).
7. Kuku kaki beradu
Bisa jadi, psoriasis. Kalau kita menemukan lubang kecil, lekukan, atau tonjolan di kuku kaki, bisa jadi ini menunjukkan kita menderita psoriasis kaki.
Meskipun kebanyakan orang yang mengalami psoriasis kuku juga memiliki psoriasis kulit (penyakit autoimun yang membuat kulit mati rasa dan teriritasi), 5 orang dengan psoriasis kuku enggak terpengaruh di tempat lain.
Gejala lain termasuk bercak putih dan garis horisontal di kuku. Untuk mengobati psoriasis, dokter mungkin meresepkan krim topikal atau steroid untuk disuntikkan di bawah kuku.
8. Kuku sendok
Bisa jadi, anemia atau lupus. Kita terasa mengalami depresi di kuku kaki yang cukup dalam untuk menahan tetesan air.
Kuku jari kaki berbentuk sendok juga bisa menunjukkan kekurangan zat besi, serta hemochromatosis (kelebihan produksi zat besi), penyakit Raynaud (yagn mempengaruhi pasokan darah ke jari tangan dan kaki), dan kadang-kadang lupus (penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ).
Kuku sendok kadang-kadang muncul pada bayi, tetapi normal dalam beberapa tahun pertama kehidupan.
9. Garis lurus di bawah kuku kaki
Bisa aja menunjukkan kanker kulit. Garis gelap dan vertikal di bawah kuku bisa berupa melanoma acral lentiginous, atau melanoma tersembunyi, suatu bentuk kanker kulit yang muncul pada bagian tubuh yang enggak jelas.
Terdapat garis hitam dari pangkal kuku ke ujung kuku. Ini harus dilihat oleh ahli penyakit kaki atau dokter kulit, untuk memastikan bahwa itu bukan jamur, yang biasanya berwarna kuning kecokelatan dan sporadis di seluruh kuku.
10. Lengkungan yang tiba-tiba tinggi
Hal ini bisa mengindikasikan adanya kerusakan saraf. Sebagian besar kaki melengkung dikaitkan dengan beberapa bentuk kondisi neuromuskuler yang mendasarinya.
Jika seseorang mengalami penipisan otot-otot lengkung di kaki, itu bisa menjadi indikasi kondisi neurologis yang disebut Charcot-Marie-Tooth (CMT).
Kelainan bawaan yang merusak saraf perifer (yang di luar otak dan kabel tulang belakang) CMT juga dapat menyebabkan perubahan dalam gaya berjalan, mati rasa di kaki, kesulitan menyeimbangkan, kehilangan otot di bagian bawah dan kemudian, gejala yang sama di lengan dan tangan.
Nah, itu tadi beberapa tanda di kaki yang menunjukkan kita menderita penyakit serius. Kalau kita merasakannya jangan dianggap sepele dan segera periksakan ke dokter, ya! (*)
Baca Juga: Jangan Diabaikan! 4 Penyakit Ini Bisa Dideteksi dari perut Kembung!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR