CewekBanget.ID - Masa menstruasi biasanya membawa rasa enggak nyaman bagi sebagian dari kita, misalnya kram pada area perut.
Kram ini bisa terjadi sebentar atau sepanjang masa haid, mulai dari skala ringan hingga berat yang bikin kita sulit beraktivitas seperti biasa.
Inilah yang membuat kita harus mengenali penyebab kram menstruasi dan cara mengatasinya tanpa obat.
Baca Juga: Penting! 6 Tips Jaga Kesehatan & Kebersihan Vagina Saat Menstruasi
Kram Menstruasi
Melansir dari Healthline, kram menstruasi disebabkan oleh kontraksi rahim yang dipicu meningkatnya kadar hormon dalam tubuh.
Saat menstruasi, rahim akan berkontraksi dan melepaskan lapisannya, yang nantinya keluar sebagai darah.
Banyak cewek mengonsumsi pereda nyeri untuk mengatasi rasa kram ini.
Namun, jika kita selalu mengalami kram menstruasi tiap bulan, mungkin mengonsumsi pereda nyeri setiap bulan bisa menjadi hal yang melelahkan.
Selain dengan pereda nyeri, sebenarnya kram menstruasi dapat diredakan ala rumahan dengan beberapa cara berikut.
Menghangatkan Perut atau Punggung Bagian Bawah
Kram terjadi karena saat menstruasi rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisannya.
Untuk memperlancar proses ini, kita bisa membantunya dengan menghangatkan area sekitar rahim seperti punggung bagian bawah atau perut.
Panas bisa mengendurkan dinding otot, dengan peningkatan aliran darah mengurangi kram.
Sebuah review yang dilakukan terhadap enam penelitian menemukan bahwa cewek yang meletakkan bantalan penghangat di perut bagian bawah selama beberapa jam melaporkan rasa kram yang lebih ringan.
Untuk menghangatkan area rahim, kita bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah seperti handuk yang direndam air panas atau botol yang diisi dengan air hangat.
Baca Juga: Ini Penyebab Menstruasi Sebulan 2 Kali atau Siklus Menstruasi Pendek!
Olahraga
Berolahraga juga dapat meredakan rasa kram saat menstruasi karena olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah yang memungkinkan mengurangi rasa kram.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Education and Health Promotion tahun 2018, olahraga aerobik intensitas rendah hingga sedang dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kram menstruasi.
Kita bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan atau berenang.
Manajemen Stres
Banyak cewek melaporkan rasa kram yang semakin parah ketika mengalami stres.
Hal ini mungkin karena saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kontraksi otot rahim.
Untuk itu, melakukan manajemen stres juga perlu dilakukan agar rasa kram berkurang.
Kita bisa melakukan relaksasi seperti pijat dengan minyak esensial, meditasi, yoga, atau tidur.
Baca Juga: 3 Hal Sepele yang Bahaya Dilakukan Saat Menstruasi. Hati-hati!
Hindari Makanan Enggak Sehat
Beberapa makanan juga dapat memperparah kram menstruasi.
Beberapa makanan yang perlu dihindari untuk mengurangi kram selama menstruasi seperti makanan asin, tinggi lemak, tinggi karbohidrat, alkohol, dan kafein.
Jenis makanan tersebut dapat menyebabkan rasa kembung dan membuat kram terasa lebih menyakitkan.
Selain itu, konsumsi kafein dapat membuat pembuluh darah menyempit dan membatasi aliran darah ke rahim, sehingga akan membuat proses peluruhan lapisan rahim lebih terhambat.
Hasilnya, rasa kram akan lebih menyakitkan.
Cukup Minum Air
Beberapa ahli percaya, kram perut selama periode menstruasi lebih mungkin terjadi saat kita dehidrasi.
Untuk itu, penting untuk tetap terhidrasi menjelang atau saat menstruasi.
Minum 2 liter air sehari atau lebih banyak jika cuaca panas atau kita melakukan olahraga.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR