CewekBanget.ID - Kondisi seperti keputihan sebaiknya jangan terlalu dianggap sepele ya, girls.
Pada beberapa kasus, kondisi keputihan yang terjadi dengan rasa gatal dalam vagina dan sekitar bibir vagina bagian luar, berbau sangat menyengat, serta kadang berwarna putih kekuningan harus dianggap lebih serius.
Pasalnya, keputihan ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.
Enggak hanya itum keputihan dengan ciri-ciri tersebut juga bisa jadi tanda ada yang salah dengan tubuh kita. Apa saja?
Baca Juga: Penting! 5 Cara Cegah Keputihan Tidak Normal yang Wajib Diketahui
Infeksi Saluran Kencing
Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan buku 'Menjalani Kehamilan & Persalinan yang Sehat (2019)' oleh dr. Irfan Rahmatullah, Sp.OG dan dr. Nucholid Umam Kurniawan, M.Sc., Sp.A, infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit yang menyebabkan keputihan dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat buang air kecil.
Keluhan ini termasuk dalam infeksi saluran kencing (ISK).
Jika dibiarkan, infeksi dapat menyebar ke atas dan menginfeksi organ kelamin dalam perempuan, seperti saluran indung telur.
Apabila hal itu sampai terjadi, kita bukan enggak mungkin bisa mengalami penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID).
Pelvic Inflammatory Disease
PID adalah salah satu penyakit yang dapat menjadi penyebab infertilitas atau kemandulan bagi perempuan.
Pada keadaan ini, saluran tuba menjadi buntu (blockage) akibat infeksi dan peradangan.
PID tercatat merupakan 10% penyebab buntunya saluran tuba.
Sayangnya, hampir 70% perempuan enggak merasa jika terkena infeksi radang panggul, karena PID memang jarang menimbulkan keluhan kecuali jika infeksinya sudah cukup berat.
Perempuan lebih sering baru merasakan keluhan setelah infeksinya sudah cukup berat.
Jadi keputihan jangan disepelekan, ya!
Keputihan yang kronis dan berulang-ulang bisa menjadi tanda awal adanya infeksi radang panggul, termasuk beberapa masalah kesehatan lainnya, seperti diabates hingga kanker serviks.
Baca Juga: 6 Perubahan Warna yang Jadi Tanda Keputihan Tidak Normal. Waspada!
Cara Mengobati Radang Panggul
Penyakit radang panggul biasanya disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS).
Beberapa jenis infeksi bakteri dapat menyebabkan radang panggul, termasuk gonore, klamidia, dan mikoplasma genitalium.
Sekitar 770.000 perempuan mengalaminya setiap tahun.
Jika kita dipastikan mengalami radang panggul, kemungkinan besar dokter akan memberi kita antibiotik, tetapi terkadang rawat inap di rumah sakit mungkin diperlukan.
Beberapa jenis antibiotik berbeda telah ditemukan dapat bekerja melawan penyakit, dan kita mungkin diberi beberapa jenis untuk dikonsumsi bersamaan.
Kemungkinan besar kita akan minum antibiotik selama 2 minggu.
Kita harus selalu mengikuti petunjuk dan mengambil semuanya, bahkan setelah kita merasa lebih baik.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Keputihan. Wajib Dihindari, Ya!
Gejala radang panggul yang kita alami diperkirakan akan membaik dalam 3 hari dan jika enggak, kita harus kembali ke dokter karena mungkin kita perlu mencoba cara lain.
Dalam kasus yang lebih serius, perawatan kita mungkin termasuk tinggal di rumah sakit, biasanya karena kita telah minum antibiotik dan gejala kita enggak kunjung membaik, atau dokter mungkin meminta kita untuk melakukan lebih banyak tes untuk mencari tahu alasannya.
Bisa juga alasannya karena kita perlu minum antibiotik dengan infus, misalnya jika kita enggak dapat meminum pil, dokter pengin kita memasukkan antibiotik langsung ke dalam tubuh dengan cairan infus.
Pada kasus lain, bisa jadi kita telah mengembangkan apa yang disebut 'abses tubo-ovarium', ketika bagian dari ovarium atau tuba falopi terisi dengan cairan terinfeksi yang perlu dikeluarkan.
Antibiotik IV pun biasanya diberikan terlebih dahulu untuk melihat apakah dapat menyembuhkan infeksi.
Selain itu, mungkin kita harus menetap di rumah sakit jika mengalami mual, muntah atau demam tinggi dan dokter mungkin enggak dapat mengesampingkan masalah perut lainnya, seperti radang usus buntu.
(*)
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menerapkan Seni Menabung Ala Jepang, 'Kakeibo' !
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR