CewekBanget.ID - Di zaman modern ini, enggak bisa dimungkiri kalau keberadaan handphone memang jadi satu-satunya penyelamat kita buat terhubung dengan siapapun.
Jadi enggak heran kalau kita hhampir 24 jam di dekat handphone terus, termasuk ketika kita tidur, nih.
Namun tahukah kamu kalau ternyata tidur di dekat handphone sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian?
Makanya, cari tahu 3 hal berbahaya dan buruk yang bakal terjadi pada kesehatan kita ketika kita tidur di dekat handphone!
Baca Juga: Simpan 3 Barang Ini di Bawah Bantal untuk Datangkan Keberuntungan!
Kanker!
Tergantung seberapa dekat handphone kita dengan organ tertentu, radiasinya bakalan mengganggu organ kita, nih!
Jadi, kalau kita menaruhnya dekat kepala, bisa jadi kita kena kanker otak. Begitu juga kalau kita menaruhnya dekat panggul, bisa jadi terkena kanker rahim atau usus, lho!
Radiasi tersebut memang kecil, tapi bakalan menjadi besar ketika kita setiap harinya dalam jangka waktu bertahun-tahun menaruh handphone di dekat tubuh ketika lagi tidur, yang akhirnya menyebabkan kanker.
Ditambah lagi, di tahun 2011 yang lalu WHO bahkan mengelompokkan handphone sebagai 'grup 2B' yang artinya bisa menyebabkan kanker pada manusia!
Mengganggu tidur
Entah dalam keadaan di silent atau enggak, handphone bisa mengganggu tidur kita, nih.
Terkadang suka ada notifikasi yang bisa membuat handphone kita menyala atau bergetar.
Nah, cahaya atau getaran tersebut, walaupun singkat bisa mengejutkan kita dari tidur dan membuat kita terjaga di malam hari. Malahan bikin ganggu tidur dan merusak jam tidur, lho!
Baca Juga: Yuk Tiru 7 Hal yang Selalu Dilakukan Orang Sukses Sebelum Tidur!
Kebakaran
Walaupun sangat jarang terjadi, tapi jangan pernah sepelekan peluang yang satu ini, ya!
Terkadang, handphone kita bisa dalam keadaan overheating yang enggak terkontrol hingga menyebabkan kebakaran, entah karena tertimpa tubuh kita atau disimpan di bawah bantal.
Jadi, sebaiknya jangan pernah menyimpan handphone dekat-dekat diri kita ketika lagi tidur, yaitu lagi dalam keadaan sangat rentan dan rapuh!
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR