Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Glukomaman terbukti membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan resistensi insulin.
Karena serat kental menunda pengosongan makanan di perut, kadar gula darah dan insulin naik secara bertahap, seiring penyerapan nutrisi di dalam darah.
Sebuah penelitian membuktikan, penderita diabetes tipe 2 yang makan glukomanan mengalami penurunan penanda gula darah fruktosamin yang signifikan.
Dapat Menurunkan Kolestrol
Penelitian lain menunjukkan, glukomanan dalam shirataki dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Para peneliti mencatat, glukomanan dapat meningkatkan pengeluaran kolesterol lewat kotoran buang air besar.
Dengan begitu, kolesterol yang terserap ke aliran darah lebih sedikit dan kadar kolesterol bisa lebih rendah.
Baca Juga: Antara Ikan Tuna dan Salmon, Mana yang Lebih Sehat untuk Dikonsumsi?
Mengatasi Sembelit
Kandungan serat glukomanan dalam shirataki bisa mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit.
Penelitian menunjukkan, serat ini ampuh mengatasi sembelit parah pada anak-anak yang diberi glukomanan.
Bagi orang dewasa, glukomanan bisa meningkatkan frekuensi buang air besar sampai menambah jumlah bakteri baik di usus.
Untuk mendapatkan manfaat shirataki untuk kesehatan yang optimal, ahli menyarankan untuk mengonsumsi shirataki alami seperti mi dan nasi, bukan dalam bentuk suplemen.
Konsumsi shirataki umumnya aman, namun bagi orang yang enggak terbiasa makan serat, dampaknya perut bisa kembung atau memicu buang air besar.
Kendati demikian, kondisi tersebut bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya setelah perut terbiasa.
Selain itu, penderita diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum makan mie atau nasi shirataki, pasalnya mengonsumsi bahan alami ini bisa memengaruhi pengobatan diabetes.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR