Pakai celana dalam yang kurang tepat
Psstt.. tahu enggak sih girls, penggunaan celana dalam yang super ketat dapat menyebabkan frekuensi gesekan di area sekita vagina jadi lebih sering.
Alhasil, berbagai macam masalah termasuk iritasi kulit pun muncul.
Selain itu, celana dalam yang terlalu ketat juga membuat keringat terperangkap di area vagina yang lembap.
Kondisi seperti inilah yang bisa jadi tempat jamur berkembang biak, yang akhirnya menimbulkan bau tak sedap pada vagina.
Baca Juga: Sebaiknya Kurangi Keju dan 3 Bahan yang Sering Jadi Topping Salad Buah Ini
Menderita Trikomoniasis
Trikomoniasis, salah satu penyakit menular seksual atau infeksi yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis, juga bisa jadi pemicu vagina berbau tak sedap dan amis.
Biasanya disertai dengan munculnya cairan berwarna kuning atau kehijauan, rasa gatal pada vagina, dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
Yuk, mulai sekarang kita lebih aware lagi sama kondisi kesehatan dan kebersihan vagina ya!
Baca Juga: Sebaiknya Kurangi Keju dan 3 Bahan yang Sering Jadi Topping Salad Buah Ini
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR