Lebih sedikit interaksi tatap muka telah membuat banyak remaja merasa adanya ketidakpastian pada persahabatan mereka.
Baca Juga: 3 Acara Netflix Ini Wajib Kita Tonton Kalau Suka Kecantikan!
Ambiguitas yang sebelumnya dapat ditoleransi dalam komunikasi sekarang dapat menjadi sangat menyusahkan.
Kabarnya, remaja yang mendapatkan teks hanya bertuliskan 'k'(singkatan dari 'ok')yang dapat dibaca sebagai nada ramah, singkat, atau pun marah akan menimbulkan banyak tenaga emosional.
Selain itu, kemungkinan kita juga melihat unggahan yang mengubah suasana hati menjadi sedih.
Makanya, beristirahat seharusnya membantu menenangkan pikiran.
Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan

Ilustrasi nonton video Youtube di handphone
Penelitian tentang stres kronis menunjukkan, kegiatan yang mengasikkan seperti bertanding dalam olahraga, menonton film, atau membaca buku dapat membantu kaum muda menghadapi keadaan yang sulit.
Aktivitas yang menyenangkan mungkin menjadi pilihan yang sangat tepat ketika kita mendapati diri dirundung kekhawatiran tentang sekolah, teman sebaya, meningkatnya kasus COVID-19, atau apa pun.
Merenungkan peristiwa yangenggak menyenangkan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, serta memicu pelepasan hormon stres yang berkelanjutan.