Sebuah studi membuktikan perasaan seseorang berdampak pada daya tahan tubuh.
Mengutip Healthline dari Kompas.com, dalam studi tersebut peneliti dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, AS memberikan virus flu kepada 300 peserta studi.
Peserta studi yang merasa enggak bahagia berpeluang terserang flu tiga kali lipat lebih besar daripada mereka yang bahagia.
Baca Juga: Nostalgia 5 Penampilan Princess Diana Pakai Outfit Floral. Charming!
Rupanya, terkadang lebih mudah meningkatkan kebahagiaan orang daripada mengurangi stres.
Karena itu, langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan eudaemonik, termasuk memiliki ikatan sosial dan tujuan hidup, dapat membantu menjaga daya tahan tubuh selama pandemi.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR